FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Sejumlah warga memadati pompa-pompa bensin di Havana, Kuba, pada 9 Januari 2024, setelah pemerintah mengumumkan rencana kenaikan harga bahan bakar hingga 500 persen mulai 1 Februari 2024.
Kenaikan harga BBM hingga lima kali lipat ini dilakukan karena krisis ekonomi yang melanda Kuba sehingga membuat negara tersebut kekurangan uang.
Kebijakan ini dipandang sebagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan defisit anggaran dan mengumpulkan dana untuk impor makanan, obat-obatan, dan impor bahan bakar.
- FOTO: Harga Beras Naik Lagi di Awal Juli 2024, Jadi Segini!
- FOTO: Imbas Produksi Rendah, Harga Beras Terus Melambung
- FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas
- FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024
Menteri Keuangan Kuba, Vladimir Regueiro dalam siaran televisi pemerintah mengungkapkan, harga satu liter bensin reguler akan naik dari 25 peso menjadi 132 peso, sedangkan harga bensin premium akan melonjak dari 30 menjadi 156 peso.
Kenaikan harga BBM ini, meskipun dikabarkan selama berbulan-bulan, telah mengguncang Kuba yang penduduknya selama ini bergantung pada subsidi negara untuk bertahan hidup.
Kenaikan harga BBM akan memicu lonjakan inflasi. Selain itu, harga sebagian besar barang dan jasa juga akan meroket.
Tak hanya menaikkan BBM, pemerintah juga mewajibkan turis yang berkunjung ke negara kepulauan tersebut untuk membayar bahan bakar dalam mata uang asing.
Dilaporkan Reuters, pemerintah Kuba mengatakan mengenakan dolar diperlukan untuk mengumpulkan dana guna mengimpor bahan bakar dari luar negeri, dan berharap langkah-langkah baru ini akan membantu menstabilkan pasokan dalam jangka panjang.