FOTO: Gempa Dahsyat Jepang, Kawasan di Wajima Ini Luluh Lantak Bak Zona Perang
Gempa dahsyat yang mengguncang Jepang telah mengubah sebuah kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa, menjadi luluh lantak bak zona perang.
Gempa dahsyat yang mengguncang Jepang telah mengubah sebuah kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa, menjadi luluh lantak bak zona perang.
FOTO: Gempa Dahsyat Jepang, Kawasan di Wajima Ini Luluh Lantak Bak Zona Perang
Gempa dahsyat yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024) lalu mengubah sebuah kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa, menjadi luluh lantak bak zona perang. Simak penampakannya!
Gempa besar berkekuatan 7,5 magnitudo terjadi di semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa. Gempa ini terdeteksi pada kedalaman yang relatif dangkal, yakni sekitar 10 km di bawah tanah.
Dahsyatnya gempa menyebabkan gedung-gedung runtuh serta memicu gelombang tsunami yang menghantam pesisir Jepang.
Sementara, di Wajima, kebakaran besar terjadi sesaat setelah gempa.
- FOTO: Gempa Dahsyat Guncang Vanuatu, Bangunan Hancur dan Mayat-Mayat Tergeletak di Jalanan
- FOTO: Aksi Tentara Jepang Berjibaku Evakuasi Korban Gempa dari Reruntuhan Bangunan
- FOTO: Penampakan Pesisir Jepang Tersapu Tsunami Akibat Gempa Dahsyat: Perahu Terbalik, Mobil dan Rumah Hanyut
- FOTO: Porak-poranda Jepang Dihantam Gempa Dahsyat yang Picu Tsunami, Korban Tewas Berjatuhan
Kebakaran ini membuat situasi di Wajima semakin mencekam. Ratusan bangunan dan berbagai aset lainnya di kawasan tersebut ludes dilalap api.
Tak hanya itu, kebakaran turut membuat sejumlah bangunan rata dengan tanah.
Beginilah situasi di salah satu sudut Kota Wajima yang luluh lantak akibat kebakaran hebat seusai gempa.
Seorang warga berjalan melewati mobil yang hangus dan kepulan asap tipis yang masih keluar dari sisa-sisa benda yang terbakar.
Gambar satelit memperlihatkan kondisi kawasan di Kota Wajima yang luluh lantak bak zona perang setelah terjadi kebakaran dahsyat seusai gempa, pada Selasa (2/1/2024).
Diketahui, gempa besar berkekuatan 7,5 magnitudo yang mengguncang Jepang telah menewaskan sedikitnya 62 orang.