FOTO: Iran Tetapkan Libur Nasional 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem, Suhunya 51 Derajat Celcius

Pemerintah Iran menetapkan libur nasional selama dua hari, yakni pada Rabu (2/8) dan Kamis (3/8), karena sengatan cuaca panas ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kondisi ini membuat orang tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah, menurut laporan media pemerintah Iran.

Suhu tembus 51 derajat Celcius!

Banyak kota di Iran selatan telah mengalami hari-hari panas yang luar biasa. Media pemerintah melaporkan suhu minggu ini melebihi 51 derajat Celcius di selatan Kota Ahvaz.

Mengutip Reuters, juru bicara pemerintah Ali Bahadori-Jahromi dalam media pemerintah mengatakan Rabu dan Kamis akan menjadi hari libur. Sementara, sementara kementerian kesehatan mengatakan rumah sakit akan siaga tinggi.

Seorang pria tampak beristirahat di bawah pohon rindang di sebuah taman kota di Teheran, Iran. Cuaca panas memaksa banyak orang untuk mengurangi aktivitasnya agar terhindar dari dehidrasi. Sementara, pohon rindang menjadi salah satu pilihan tepat sebagai tempat untuk 'ngadem' sejenak.

Sejumlah warga mengantre saat membeli minuman dingin di sebuah kedai. Minuman dingin menjadi salah satu barang yang paling diburu untuk mengusir dahaga di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda Iran.

Seorang sopir taksi membantu rekannya membasuh muka dengan sebotol air. Cuaca panas membuat orang-orang tak hanya membutuhkan minum, tetapi juga butuh menyegarkan tubuhnya.

Seorang pria melakukan lompatan di sebuah kolam renang. Berenang menjadi salah satu jurus jitu untuk menyegarkan tubuh di tengah cuaca panas yang melanda Iran.

Gelombang panas telah mempengaruhi sebagian besar dunia dalam beberapa minggu terakhir. Para ilmuwan telah mengaitkannya dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia .