FOTO: Kisah Pilu Dokter Palestina Diculik dan Disiksa Tentara Zionis Israel Selama 45 Hari
Dokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakit tempatnya bekerja dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023.
Dokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakit tempatnya bekerja dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023.
FOTO: Kisah Pilu Dokter Palestina Diculik dan Disiksa Tentara Zionis Israel Selama 45 Hari
Said Abdulrahman Maarouf, seorang dokter Palestina yang bekerja di rumah sakit Al-Ahli Al-Arab di Kota Gaza, baru saja terbebas setelah menjadi korban penculikan tentara zionis Israel dan mendapatkan berbagai penyiksaan selama 45 hari penahanan. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Dokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakitnya dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sebagaimana dilansir Reuters, dia menggambarkan tangannya diborgol, kakinya dibelenggu, dan matanya ditutup selama hampir tujuh minggu di penjara. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
- FOTO: Kondisi Klinik Bayi Tabung di Gaza Hancur Diserang Israel, 5.000 Calon Bayi Musnah
- Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
- FOTO: Kisah Haru Dokter Buka Layanan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak di Tenda Pengungsian Jalur Gaza
- FOTO: Momen Pasukan Israel Menyamar Jadi Petugas Medis dan Tembak Mati Tiga Warga Palestina di RS Ibnu Sina Tepi Barat
Maarouf mengaku dipaksa tidur di atas kerikil tanpa kasur, bantal, atau sarung dan diiringi musik keras yang menggelegar. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
“Penyiksaan sangat parah di penjara Israel. Saya seorang dokter. Berat badan saya 87 kilogram. Saya kehilangan, dalam 45 hari, lebih dari 25 kilogram. Saya kehilangan keseimbangan. Saya kehilangan fokus. Saya kehilangan semua perasaan,” katanya. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
“Bagaimanapun Anda menggambarkan penderitaan dan penghinaan di penjara, Anda tidak akan pernah tahu kenyataannya kecuali Anda menjalaninya,” tambahnya. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Maarouf mengatakan dia tidak tahu di mana dia ditahan karena matanya ditutup selama diculik. Dia juga tidak yakin apakah dia ditahan di dalam atau di luar Gaza. Dia diturunkan di persimpangan Kerem Shalom dan dijemput oleh Palang Merah. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Penangkapan Maarouf menjadi momen terakhirnya mengetahui kabar tentang keluarga, Sampai saat ini, Maarouf tidak tahu apakah keluarganya selamat dari serangan ketika pasukan Israel maju ke Kota Gaza. Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa