FOTO: Kondisi Klinik Bayi Tabung di Gaza Hancur Diserang Israel, 5.000 Calon Bayi Musnah
Serangan Israel pada klinik bayi tabung terbesar di Jalur Gaza membuat mimpi ratusan pasangan untuk memiliki anak sirna.
Serangan Israel pada klinik bayi tabung terbesar di Jalur Gaza membuat mimpi ratusan pasangan untuk memiliki anak sirna.
Klinik tersebut diserang oleh tembakan Israel yang menghantam gedung. Selain menghancurkan bangunan, serangan Israel turut meledakkan lima tangki nitrogen cair yang disimpan dalam unit embriologi. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Akibatnya, cairan ultra-dingin itu pun menguap sehingga suhu di dalam kotak penyimpanan meningkat. Lebih dari 4.000 embrio atau calon bayi dan 1.000 spesimen sperma dan sel telur yang tidak dibuahi pun terbunuh. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Mengutip laporan Reuters, embrio di dalam tangki-tangki tersebut adalah harapan terakhir bagi ratusan pasangan Palestina yang menghadapi kemandulan. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
“Kami sangat memahami arti dari 5.000 nyawa ini, atau potensi kehidupan, bagi para orang tua, baik untuk masa depan atau masa lalu,” kata Bahaeldeen Ghalayini (73), seorang dokter kandungan dan ginekolog lulusan Cambridge yang mendirikan klinik tersebut pada tahun 1997. Demikian dikutip Reuters (17/4). Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Bahaeldeen mengungkapkan bahwa setidaknya setengah dari pasangan, yang tidak dapat lagi memproduksi sperma atau sel telur untuk membuat embrio, kini tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk hamil. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Sel telur yang telah dibuahi, yang disebut embrio, sering kali dibekukan hingga waktu optimal untuk dipindahkan ke rahim wanita. Sebagian besar embrio beku di Gaza disimpan di Klinik Al Basma. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Bekerja sepanjang hari dengan kondisi hampir tidak ada obat, dokter Rajaa Okasha melakukan apa yang dia bisa untuk membantu anak-anak yang sakit dan terluka.
Baca SelengkapnyaAgen rahasia Israel yang menyamar sebagai staf medis menembak mati tiga warga Palestina dalam operasi rumah sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaKuburan massal dengan ratusan mayat ditemukan di dua rumah sakit Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai tentara Israel, yakni RS Al-Shifa dan RS Al-Nasser.
Baca SelengkapnyaSerangan yang menargetkan beberapa bangunan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang parah.
Baca SelengkapnyaMeski sedang asyik beristirahat, senapan serbu yang mereka gunakan tak boleh jauh dari genggamannya.
Baca SelengkapnyaPantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaIsrael tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah hingga selatan.
Baca SelengkapnyaInstalasi ini dipajang untuk menghormati sejumlah bayi prematur yang meninggal saat RS Al Shifa, Gaza kekurangan listrik dan obat-obatan karena blokade Israel.
Baca SelengkapnyaAkibat penumpukan sampah yang terjadi, lingkungan di sekitar Kota Gaza mengalami dampak negatif yang serius.
Baca Selengkapnya