FOTO: Mengunjungi Kota dengan Jumlah Ranjau Terbanyak di Dunia, 30.000 Orang Sudah Menjadi Korban
Saat ini total luas wilayah yang masih terdapat ranjau darat mencapai 6.000 kilometer persegi.
Kota Basra di Irak tercatat memiliki jumlah ranjau darat terbanyak di dunia.
FOTO: Mengunjungi Kota dengan Jumlah Ranjau Terbanyak di Dunia, 30.000 Orang Sudah Menjadi Korban
Peninggalan konflik dan perang saudara di negara itu telah menyebabkan Kota Basra di Irak menjadi bahaya untuk dilintasi dan ditinggali warga.
Sebab terdapat ranjau-ranjau darat berbahaya yang masih banyak tersisa di wilayah itu. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Ranjau darat yang berasal dari perang Irak-Iran itu masih tersebar di Kota Basra, terutama di perbatasan dengan Iran. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
- FOTO: Kondisi Banjir Parah Landa Malaysia, Ratusan Ribu Orang Mengungsi
- FOTO: Penampakan Banjir Bandang Dahsyat Menyapu Kota Rua di Ternate, Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah
- FOTO: Porak-Poranda Sumatera Barat Usai Terjangan Banjir Bandang Lahar Dingin hingga Sebabkan Longsor dan 37 Orang Tewas
- FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas
Seorang petugas penyapu ranjau di Basra, Tariq Khalaf, bahkan harus kehilangan kaki kirinya akibat terkena ranjau saat menjalankan tugasnya pada tahun 2004. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Sebuah kamera drone telah berhasil mengabadikan pemandangan yang menunjukkan betapa luasnya wilayah yang masih terdapat sisa-sisa ranjau darat di kota ini. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Menurut Direktorat Penanganan Ranjau Darat (The Directorate for Mine Action/DMA) Kementerian Lingkungan Hidup Irak, Basra menjadi kota dengan jumlah ranjau darat terbanyak di dunia.
DMA mencatat bahwa sekitar ada 30 ribu warga Irak telah menjadi korban ranjau darat yang masih tersisa dari perang dan konflik di negara tersebut. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Wilayah Basra sendiri memiliki ranjau darat seluas 1.200 kilometer persegi. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Total wilayah di Irak yang masih terdapat ranjau darat mencapai sekitar 6.000 kilometer persegi. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani
Dari total sebaran ranjau di wilayah itu, DMA baru berhasil membersihkan separuh wilayah, namun masih tersisa sekitar 2.600 kilometer persegi yang belum dibersihkan dari jebakan bom yang ditanam di tanah tersebut. Foto: REUTERS / Essam al-Sudani