FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan
Ketegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Penembakan ratusan artileri yang dilakukan Korut membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan
Tayangan televisi memperlihatkan siaran berita terkait penembakan artileri yang dilakukan Korea Utara di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Jumat (5/1/2024). Korea Utara dilaporkan menembakkan lebih dari 200 peluru artileri ke arah perbatasan maritim yang disengketakan dengan Korea Selatan.
Penembakan ratusan peluru artileri yang dilakukan militer Korea Utara ini membuat situasi di semenanjung Korea memanas.
Ketegangan ini membuat Korea Seratan memerintahkan seluruh warganya yang berada di dua pulau terpencil di perbatasan maritim barat untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
- FOTO: Potret Warga Bogor Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Kali Imbas Kekeringan
- FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang
- FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang
- FOTO: Protes Kecurangan Pemilu 2024, Pengunjuk Rasa Bakar Keranda di Gedung Bawaslu Surabaya
Selain itu, Korea Selatan yang murka dengan penembakan artileri Korea Utara pun menggelar latihan tembak langsung. Latihan ini melibatkan artileri mekanis dan tank.
Latihan tembak tersebut dilakukan di sebuah pangkalan militer di Pulau Baengnyeong, perairan Laut Kuning yang disengketakan.
Aksi pasukan militer Korea Selatan menembakkan peluru artileri dari senjata howitzer self-propelled K9 155mm di Pulau Baengnyeong, perairan Laut Kuning yang disengketakan.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik, yang mengawasi latihan tembak langsung, mengecam penembakan artileri Korea Utara sebagai tindakan provokasi yang mengancam perdamaian.
“Ini adalah tindakan provokasi yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di Semenanjung Korea,” kata Shin Won-sik dilansir Reuters.
Sementara, Korea Utara mengatakan pihaknya melakukan penembakan sebagai “respons alami” terhadap tindakan yang dilakukan “gangster militer” Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir.
Mereka juga mengancam akan memberikan “respon keras yang belum pernah terjadi sebelumnya” jika Seoul terus melakukan tindakan provokatif.
China Desak Kedua Negara untuk Menahan Diri
Situasi semenanjung Korea yang memanas menadapatkan respons dari China. Negara yang merupakan sekutu politik utama Korea Utara itu mendesak agar kedua belah pihak menahan diri dan melanjutkan dialog.