FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kawasan Gunung Mas Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada pagi hari ini, diwarnai aksi perlawanan dari para pedagang. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Petugas yang akan menggusur ratusan bangunan PKL menggunakan alat berat dihalangi oleh para pedagang yang berusaha mempertahankan tempat mata pencaharian mereka. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Aksi saling dorong antara PKL dan petugas pun tak terhindarkan.
Suasana semakin memanas ketika beberapa pedagang wanita yang berada di tengah situasi yang tidak kondusif tersebut menangis histeris. Foto: merdekacom / Arie Basuki
berita untuk kamu.
Penertiban ini merupakan instruksi dari Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang mengarahkan ratusan pedagang di kawasan Puncak untuk mengisi kios yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di Rest Area Gunung Mas. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Selain untuk menata kawasan, penertiban ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan mencegah penumpukan sampah liar yang dapat memicu banjir serta pencemaran lingkungan. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Setidaknya, terdapat 503 lapak PKL yang ditertibkan dan diarahkan untuk segera pindah ke Rest Area Gunung Mas. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Penertiban yang dilakukan pagi ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri.
Pembongkaran tetap dilanjutkan hingga titik yang sudah ditentukan, yakni dari Gantole Puncak hingga Pertigaan Taman Safari. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Meski menghadapi perlawanan, petugas tetap berusaha menjalankan tugas dengan profesional dan sesuai prosedur. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap, dengan penertiban ini, kawasan Puncak dapat menjadi lebih tertata dan nyaman bagi para pengunjung serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Para pedagang yang terdampak penertiban diharapkan dapat segera menempati kios-kios yang telah disediakan di Rest Area Gunung Mas, sehingga mereka tetap dapat melanjutkan usaha mereka dengan lebih tertib dan teratur. Foto: merdekacom / Arie Basuki
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi agar para pedagang memahami pentingnya penataan kawasan demi kebaikan bersama. Foto: merdekacom / Arie Basuki
- Arie Basuki
- Debby Restu Utomo
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaMereka dilantik untuk diambil sumpah dan janjinya sebagai anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaTiga kelompok relawan paslon 01, 02 dan 03 mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu kembali sebagai anak bangsa pasca putusan sidang PHPU.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya