FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Tangis histeris pedagang yang menolak penggurusan pecah saat pembongkaran tahap 2 lapak pedagang kaki lima (PKL) liar di Jalur Puncak dilanjutkan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
Pemerintah Kebupaten Bogor kembali melanjutkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) liar di kawasan Puncak, Bogor, Senin (26/8/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Seperti dilansir dari berita Antara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu telah mengungkapkan bahwa sudah ada 96 bangunan liar telah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya dari total yang akan ditertibkan berjumlah 196 bangunan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
"Dari 196 yang menjadi target tahap II ini setelah dilakukan penjelasan, sosialisasi, maka sampai pada posisi semalam 96 bangunan sudah dibongkar mandiri, artinya ada kesadaran," kata Asmawa. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Ia pun melanjutkan menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah melakukan sosialisasi dan menggunakan prosedur dengan pemberian surat peringatan satu hingga peringatan ketiga. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Seorang pedagang tampak diamankan petugas saat menolak pembongkaran lapaknya di Jalan Raya Puncak Bogor. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Pembongkaran lapak liar PKL tahap kedua ini dibantu oleh alat berat ekskavator.
Saat pembongkaran berlangsung tampak petugas Satpol PP berseragam lengkap dengan helm dan tameng mengawal proses pembongkaran tersebut. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Saat pembongkaran, beberapa pedagang terlihat masih ada yang memindahkan barang-barang dagangnya dari lapaknya yang akan dibongkar petugas. Foto: merdeka.com / Aria Basuki
Seorang pedagang juga ada yang pingsan saat pembongkaran tahap kedua PKL liar di kawasan Puncak, Bogor. Foto: merdeka.com / Aria Basuki
Kondisi lapak pedagang di kawasan Jalan Raya Puncak, yang terlihat sudah diratakan oleh alat berat ekskavator. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Alat berat ekskavator saat menghancurkan bangunan lapak PKL liar yang berdiri sepanjang Jalan Raya Puncak di Bogor. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Seorang PKL membentangkan poster yang dituliskna bahwa mereka telah memegang SPH Akta yang sudah terdaftar di PTUN. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
- Situasi Terkini Macet Jalur Puncak Bogor, Sudah 8 Jam Lebih Diberlakukan One Way Arah Jakarta Urai Kepadatan
- Timses Ridwan Kamil-Suswono Bakal Diumumkan Rabu 18 September 2024
- Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Nabi Muhammad
- FOTO: Wajah Terduga Pelaku yang Coba Bunuh Capres AS Donald Trump dengan Senjata AK-47
- Apple Setop Produksi iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, Ada Apa?
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024