FOTO: Potret Pilu Jenazah Korban Serangan Israel di Jalur Gaza Disimpan di Truk Es Krim karena RS Penuh
Serangan tanpa ampun Israel membuat RS di Jalur Gaza penuh. Akibatnya, sejumlah korban tewas yang tak tertampung terpaksa disimpan di truk es krim berpendingin.
Serangan tanpa ampun Israel membuat RS di Jalur Gaza penuh. Akibatnya, sejumlah korban tewas yang tak tertampung terpaksa disimpan di truk es krim berpendingin.
FOTO: Potret Pilu Jenazah Korban Serangan Israel di Jalur Gaza Disimpan di Truk Es Krim karena RS Penuh
Perang Israel dan Hamas yang terus berkecamuk membuat rumah sakit di Jalur Gaza penuh. Kondisi ini menyebabkan sejumlah jenazah korban serangan Israel terpaksa disimpan di dalam truk es krim berpendingin.
Jenazah-jenazah itu disimpan di dalam truk es krim sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Berdasarkan foto yang diperoleh Reuters pada Minggu (15/10), sejumlah jenazah tampak diturunkan dari truk es krim berpendingin di Jalur Gaza. Jenazah-jenazah yang telah dikafani itu lantas disalatkan secara berjemaah oleh keluarga dan warga sekitar,
- FOTO: Detik-Detik 20 Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Masuk ke Jalur Gaza
- FOTO: Mencekam, Begini Suasana Evakuasi Ratusan Korban dari Rumah Sakit Al-Ahli Gaza yang Dibom Israel
- FOTO: Kepanikan Warga Israel Saat Roket Hamas Menghantam hingga Kehancuran Permukiman Yahudi di Kibbutz Kfar Aza
- FOTO: Was-Was Serbuan Roket Hamas, Warga Israel Sembunyi di Bungker Bawah Tanah
Petugas menurunkan jenazah dari truk es krim berpendingin di Jalur Gaza, Palestina, Minggu (15/10/2023).
Sejumlah warga menyalatkan jenazah korban serangan Israel yang diturunkan dari truk es krim berpendingin di Jalur Gaza, Palestina, Minggu (15/10/2023).
Mengutip Lipunan6.com, Middle East Monitor melaporkan pada Senin (16/10/2023) bahwa serangan udara ke Jalur Gaza telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa rakyat Palestina yang terjebak di pengepungan.
Kondisi itu juga diperparah pemutusan pasokan air bersih, makanan, dan listrik ke Jalur Gaza oleh pemerintah Israel.
Tindakan itu berdampak ke 2 juta orang populasi di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit dan layanan gawat darurat.