FOTO: Terancam Topan Khanun, Puluhan Ribu Peserta Jambore Pramuka Sedunia di Korsel Dievakuasi
Setelah diterpa gelombang panas, Jambore Pramuka Sedunia di Korea Selatan kini menghadapi ancaman Topan Khanun.
Setelah diterpa gelombang panas, Jambore Pramuka Sedunia di Korea Selatan kini menghadapi ancaman Topan Khanun.
FOTO: Terancam Topan Khanun, Puluhan Ribu Peserta Jambore Pramuka Sedunia di Korsel Dievakuasi
Korea Selatan mengevakuasi puluhan ribu peserta Jambore Pramuka Sedunia pada Selasa (8/8/2023). Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman Topan Khanun yang dilaporkan kian mendekat ke lokasi perkemahan.
Topan Khanun diprediksi akan menerjang pada 9 dan 10 Agustus.
Proses evakuasi puluhan ribu peserta Jambore Pramuka Dunia ini melibatkan lebih dari 1.000 bus. "Ada sekitar 36.000 peserta di perkemahan, dekat Kota Buan, dan lebih dari dua pertiganya telah pergi," kata Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters (8/8).
- FOTO: Ekspresi Kim Jong-un Jongkok di Pinggir Sawah, Cek Langsung Padi yang Rusak Akibat Topan
- FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta
- FOTO: Banjir dan Tanah Longsor Parah Bikin Kondisi Yecheon Memprihatinkan, Begini Potret Kerusakannya dengan Jumlah Korban Terus Bertambah
Lee mengatakan, Seoul dan Gyeonggi akan menjadi tuan rumah bagi hampir setengah dari anggota pramuka yang dievakuasi, sementara sisanya menyebar ke enam daerah lain.
Setelah proses evakuasi, para peserta masih akan mengikuti beberapa rangkaian acara jambore sesuai yang dijadwalkan. Acara penutupan rencananya akan tetap digelar di Stadion Sangam World Cup, Seoul, pada 11 Agustus 2023.
Sebelumnya, Jambore Pramuka Sedunia 223 yang berlangsung di Korea Selatan juga dihantam serangan gelombang panas.
Jambore Pramuka Dunia Diterpa Gelombang Panas
Sengatan gelombang panas itu membuat beberapa peserta jatuh sakit. Kondisi tersebut kemudian memicu kritik dari masyarakat dan orangtua karena kurangnya persiapan. Bahkan, kontingen Inggris dan Amerika Serikat memilih pulang lebih awal.
Nasib Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Sedunia
Kontingen pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia di bumi perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan, dievakuasi ke asrama Universitas Wonkwang untuk berlindung dari Topan Khanun.
"(Kontingen Indonesia) sudah mulai dipindahkan ke asrama universitas berjarak 1 jam 45 menit dari perkemahan," kata Wakil Kepala Kwartir Nasional Berthold Sinaulan sebagaimana dikutip ANTARA.
Berthold mengatakan kontingen pramuka Indonesia bakal menghuni asrama Universitas Wonkwang selama 4-6 hari ke depan hingga jadwal penerbangan pulang ke Indonesia pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023.