Gadis Yunani Makan Rambut Sendiri Selama 12 Tahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya
Sindrom memakan rambut juga disebut sebagai Sindrom Rapunzel atau trichophagia.
Gadis 14 tahun asal Yunani utara harus melewati proses operasi untuk mengeluarkan 700 gram rambut dari dalam tubuhnya. Itu akibat kebiasaan memakan rambutnya sendiri selama 12 tahun.
Setelah dilarikan ke klinik akibat mengalami rasa nyeri di sekitar perutnya, dokter menyadari gadis itu melakukan hal aneh, yaitu memakan rambutnya sendiri.
-
Kapan Surat Yasin sering dibaca? Yasin adalah salah satu surat yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama dalam acara-acara keagamaan atau ketika seseorang sedang sakit atau meninggal dunia.
-
Kenapa orang Yunani Kuno menganggap penting latihan angkat beban? Angkat beban merupakan hal yang umum di kalangan masyarakat Yunani kuno. Prajurit Yunani kuno berlatih dengan beban dan melakukan senam sebelum berperang, sedangkan angkat beban merupakan aktivitas normal di gymnasia atau tempat kebugaran.
-
Apa isi dari Surat Yasin? Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Alquran dan tergolong surat Makiyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Di dalamnya terdapat 83 ayat, di mana setiap ayat-ayatnya memiliki bacaan yang pendek sehingga mudah dilafalkan ataupun dihafalkan. Surat Yasin memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
Tim dokter berhasil mengeluarkan gumpalan rambut yang terkumpul selama bertahun-tahun melalui proses operasi. Tidak hanya rambut, juga terdapat benang dari gorden dan kain pada gumpalan tersebut.
Sindrom memakan rambut juga disebut sebagai Sindrom Rapunzel atau trichophagia, sebuah sindrom psikiatri yang dapat berakibat fatal yang juga didiagnosa pada gadis malang tersebut.
Dilansir Greek Reporter, Selasa (13/6), penderita yang didiagnosa dengan sindrom tersebut akan memakan rambutnya sendiri.
Dr. Katharine Phillips, seorang profesor ahli kesehatan dari Fakultas Kedokteran Warren Alpert Universitas Brown mengatakan "sindrom ini umumnya menjangkit perempuan pada usia 12 tahun."
"Komplikasi dari sindrom ini dapat berakibat fatal, sebab kumpulan rambut di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan luka dan dapat menghambat saluran pencernaan."
Selain itu, rambut juga bersifat tidak dapat terurai, ucap Dr. Runjhun Misra, seorang ahli penyakit dalam dari California.
"Bahkan, ketika mumi Mesir Kuno ditemukan, rambut mereka masih utuh. Demikian pula dengan rambut yang ada di tubuh manusia, tidak akan terurai dan akan menggumpal," tambah Misra.
Sindrom ini dikategorikan sebagai gangguan obsesif kompulsif pada buku Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, buku pedoman yang digunakan para psikiater.
Belum diketahui pasti apa penyebab Sindrom Rapunzel. Penderitanya bahkan banyak yang tidak memahami mengapa mereka memakan rambutnya sendiri.
Seringkali, sindrom ini terabaikan oleh penderitanya, yang menyebabkan banyak orang atau ahli kesehatan yang gagal mendeteksi penderita sindrom ini.
Sebuah studi menyatakan salah satu tanda Sindrom Rapunzel adalah beberapa bagian di kepala yang botak, hingga rasa sakit perut yang hebat.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)