Gara-gara sentimen warga Jepang, penjualan Toyota ISIS anjlok
Padahal mobil MPV ini sudah dipasarkan sejak 2004. Penjualan memburuk sejak ISIS penggal dua sandera Jepang.
Pabrikan mobil terkemuka Jepang, Toyota, menyatakan penjualan mereka anjlok untuk unit ISIS. Manajemen menduga ini berkaitan dengan nama produk yang mirip organisasi militan Negara Irak dan Syam.
Seperti dilansir situs RocketNews24, sejak awal tahun ini penjualan Toyota ISIS menurun drastis di pasar dalam negeri Jepang. "Para pembeli tidak menyukai nama dari mobil itu," kata salah satu staf pemasaran Toyota Jepang.
-
Mengapa Toyota Agya begitu diminati di Indonesia? Toyota Agya yang terkenal sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) cukup diminati di Indonesia. Daya tarik utama dari hatchback 5 penumpang ini adalah harga yang terjangkau dan irit konsumsi bahan bakar.
-
Kapan Toyota Yaris menjadi mobil irit bahan bakar? Toyota Yaris tahun ini menjadi model 1500cc paling irit bahan bakar dengan konsumsi mencapai 13,8 km/liter dalam kota, dan mencapai 17,3 km/liter di jalur cepat.
-
Mengapa mobil-mobil Jepang hemat bahan bakar? Keunggulan lainnya adalah konsumsi bahan bakar mobil-mobil Jepang yang sangat irit, bahkan lebih hemat daripada mobil-mobil Eropa. Di tengah ancaman krisis energi global, mobil-mobil hemat bahan bakar pasti akan sangat menarik.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Kapan Toyota Kijang pertama kali diproduksi? Bertahan selama 46 tahun di pasar otomotif Indonesia pada Juni tahun ini, dengan populasi lebih dari 2 juta unit Toyota Kijang lahir pada 9 Juni 1977.
Toyota ISIS sebetulnya sudah diproduksi sejak 2004. Namanya meminjam dewa dalam mitologi Mesir kuno. Apes bagi Toyota, militan pendukung khilafah di Irak dan Suriah memakai nama yang sama sejak 2014.
Sentimen warga Jepang bertambah, setelah ISIS menculik Kenji Goto dan Haruna Yukawa awal 2015. Ketika tuntutan tebusan senilai Rp 2,5 triliun tidak dipenuhi Perdana Menteri Shinzo Abe, dua warga Jepang itu dipenggal oleh para militan. Insiden ini memicu kemarahan di Negeri Matahari Terbit.
Sedangkan Toyota ISIS adalah mobil jenis MPV untuk tujuh penumpang yang relatif laris sebelum khilafah memakai nama yang sama. Pada 2013, mobil tersebut sempat menjadi salah satu yang terlaris di Jepang karena konsumsi bahan bakar irit.
Sampai sekarang masih belum ada penyataan resmi dari Toyota mengenai tren penurunan penjualan mobil bernama nahas itu. Belum ada bocoran juga apakah mobil tersebut akan diganti namanya atau tetap dipertahankan.
Laporan oleh: Vick Almaro Ramadhan
(mdk/ard)