Guru di Mesir dipecat sebab suruh 120 siswinya lepaskan pakaian
Tindakan ini dilakukan kedua guru itu untuk mencari uang sebelumnya hilang di antara para siswa tingkat dua.
Dua guru dari sebuah sekolah di Kegubernuran Beni Suef, Mesir, diberhentikan pada pekan ini sebab menyuruh 120 siswa perempuan untuk melepaskan pakaian mereka sehingga para staf bisa mencari uang yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Juru bicara untuk Departemen Pendidikan Mesir Ahmed Helmy menggambarkan kejadian itu sebagai suatu hal yang menyedihkan dan tidak bermoral, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (15/6).
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Siapa yang menemani Meisya Siregar di Mesir? Kebahagiaan terpancar dari Meisya Siregar bersama Bebi Romeo. Mereka terlihat selalu harmonis dan bahagia.
-
Siapa firaun yang patungnya ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Dimana Meisya Siregar berada di Mesir? Meisya Siregar memperkenalkan bangunan tersebut sebagai salah satu keajaiban dunia, yaitu Piramida Agung Giza.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
Dalam sebuah wawancara di acara bincang-bincang disiarkan saluran televisi MBC Masr, Helmy menjelaskan para guru saat itu berusaha untuk mencari uang sebesar Rp 65 ribu, yang hilang di antara para siswa tingkat dua.
Dia mengatakan kedua guru tersebut, yang mengajar untuk kelas bahasa Prancis, telah diberhentikan dan sebuah penyelidikan akan diluncurkan terkait insiden itu.
Para siswi juga telah memberikan kesaksian mereka.
(mdk/fas)