Hampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Hampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit di Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Tim tanggap darurat Palestina menemukan kuburan massal berisi 180 mayat warga Gaza di Kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Begini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza
- Pasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser Gaza
- Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal
Hampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Kuburan massal itu diyakini menjadi bukti nyata pembunuhan massal terbesar dalam sejarah modern.
Penemuan pada Sabtu (20/4), yang berlanjut hingga hari Minggu (21/4), terjadi setelah militer Israel menarik mundur pasukannya dari Khan Younis pada 7 April. Sebagian besar wilayah Khan Younis kini menjadi reruntuhan.
"Di halaman rumah sakit, anggota tim tanggap darurat dan paramedis telah mengambil 180 mayat yang dikubur di kuburan massal oleh militer Israel. Mayat-mayat itu termasuk perempuan tua, anak-anak dan pemuda," kata reporter Aljazeera, Hani Mahmoud dari Khan Younis, Ahad (21/4).
"Tim kami akan melanjutkan operasi pencarian dan pengambilan korban dalam beberapa hari ke depan karena jumlah mereka masih cukup banyak."
Identitas orang-orang yang dimakamkan di kuburan massal militer belum diketahui dan kapan mereka meninggal dalam serangan Israel belum jelas.
Awal pekan ini, setelah pengepungan selama dua pekan, sebuah kuburan massal ditemukan di Rumah Sakit al-Shifa—fasilitas medis terbesar di Gaza.