Kuburan Massal Tantara Salib dari Abad Ke-13 Ditemukan, Jasadnya Bekas Terkelupas dan Terbakar
Kuburan massal tentara Salib ditemukan di sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.

Pada 1096 hingga 1291 bangsa Eropa angkat senjata menuju Timur Tengah untuk bertempur merebut kembali Tanah Suci dalam peristiwa yang dikenal dengan nama Perang Salib.

Kuburan Massal Tantara Salib dari Abad Ke-13 Ditemukan, Jasadnya Bekas Terkelupas dan Terbakar
Sebagian dari tentara Kristen itu tak pernah kembali dan kuburan massal mereka banyak ditemukan di Timur Tengah
Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
Lokasi penemuan tulang-tulang ini diduga menjadi kuburan massal tantara salib yang terbunuh pada abad ke-13.

Tim peneliti internasional menjelaskan temuan mereka dalam sebuah artikel yang diterbitkan di PLoS ONE.
Temuan mereka itu menambah wawasan kita tentang Perang Salib terutama di masa abad ke-13 dan memperkaya informasi tentang demografi, persenjataan, dan bagaimana perlakuan terhadap korban tewas.
Para peneliti menggunakan DNA dan isotop radioaktif alami pada gigi tentara remaja untuk membuktikan beberapa dari mereka lahir di Eropa. Hasil analisis para peneliti juga memberikan keterangan semasa akhir hayatnya, tantara ini meninggal dengan cara yang sadis.
Beberapa dari kerangka menunjukan luka pedang di bagian belakang badan yang menandakan mereka diserang dari arah belakang, kemungkinan besar ketika mencoba melarikan diri mereka terbunuh. Selain itu ada pula luka tusuk di bagian belakang leher yang menunjukan mereka mungkin ditangkap dan dipenggal setelah perang.
Piers Mitchell dari Universitas Cambridge yang merupakan ahli Perang Salib menjelaskan, “Ribuan orang tewas di kedua pihak selama Perang Salib, namun sangat jarang arkeolog menemukan tentara yang tewas dalam pertempuran terkenal ini.

Luka yang menutupi tubuh mereka memungkinkan kita untuk mulai memahami kenyataan mengerikan dari peperangan abad pertengahan.”
Sumber: Arkeonews

Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.