Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Misi Pencarian Masih Berlangsung
Helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan dan medan yang berat sehingga menyulitkan proses penyelamatan.
Helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan dan medan yang berat sehingga menyulitkan proses penyelamatan.
Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Misi Pencarian Masih Berlangsung
- Putin Marah Dengar Helikopter Presiden Iran Jatuh, Kumpulkan Pejabat Tinggi Larut Malam: Kami Siap Lakukan Apapun
- Presiden dan Menlu Iran Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pemerintah Indonesia Sampaikan Doa
- FOTO: Detik-Detik Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi Lepas Landas Sebelum Akhirnya Jatuh di Pegunungan
Helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, jatuh di wilayah Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5). Helikopter yang juga ditumpangi Menteri Luar Negeri Iran itu jatuh saat melintasi kawasan pegunungan di dekat kota Jolfa, sekitar 600 km barat laut Teheran.
Saat ini misi pencarian masih berlangsung.
Lokasi jatuhnya helikopter tersebut ditutupi awan tebal, di mana suhu udara sangat dingin sepanjang malam disertai hujan deras dan salju.
Menurut media pemerintah Iran, cuaca buruk menjadi penyebab jatuhnya helikopter tersebut, seperti dilansir Middle East Eye.
Raisi mengunjungi Provinsi Azerbaijan Timur untuk meresmikan proyek dam dengan timpalannya dari Azerbaijan, llham Aliev, di perbatasan kedua negara.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur Mohammad Ali Ale-Hashem dilaporkan berada di dalam helikopter yang sama dengan Presiden Raisi.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan kekhawatirannya terkait kecelakaan tersebut dan meyakinkan rakyat Iran urusan kenegaraan tidak akan terganggu. Instagram pribadi Raisi membuat unggahan yang memohon doa dari masyarakat.
Lokasi kecelakaan berada di medan yang sangat terjal, terpencil, dan sulit diakses. Pada mala hari, operasi penyelamatan menjadi semakin sulit dan berisiko. Petugas penyelamat mendekati lokasi dengan berjalan kaki karena kondisi jalan yang tidak beraspal dan berlumpur sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan kendaraan, menurut televisi pemerintah.
Bulan Sabit Merah Iran mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan tiga anggota tim pencarian dan penyelamatan karena cuaca buruk.
Sebelumnya dilaporkan helikopter Raisi telah ditemukan namun kemudian dibantah Bulan Sabit Merah.
Komandan Garda Republik di Azerbaijan Timur mengatakan kepada kantor berita Tasnim, sebuah sinyal diterima dari helikopter dan sebuah ponsel di lokasi kecelakaan, dan pasukan militer telah dikerahkan ke wilayah tersebut.
Seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, nyawa Raisi dan para pejabat "berada dalam bahaya setelah kecelakaan".
"Kami masih ada harapan tapi informasi yang datang dari lokasi kecelakaan sangat mengkhawatirkan," ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Seorang mantan komandan angkatan udara di Garda Revolusi Iran mengungkapkan kepada Middle East Eye, helikopter yang ditumpangi para pejabat tersebut berusia sekitar 30 tahun.