Hina Buddha, tiga lelaki ini dipenjara 2,5 tahun
Mereka memajang gambar Buddha di Facebook buat iklan minuman di bar.
Pengadilan Yangon di Myanmar hari ini menjatuhi hukuman penjara 2,5 tahun kepada laki-laki asal Selandia Baru bernama Philip Blackwood, 32 tahun, lantaran memakai gambar Buddha buat iklan secangkir minuman murah.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/3), iklan itu dipajang di laman jejaring sosial Facebook pada Desember lalu dan memicu kemarahan pemerintah.
Blackwood yang bekerja di bar Cganstro di Yangon dianggap menghina agama. Pemilik bar, Tun Thurein, dan sang manajer, Htut Ko Ko Lwin, 26 tahun, juga dikenai hukuman serupa.
"Saya sangat kaget. Ini tidak adil," kata Myat Nandar, istri Tun Thurein. Dia berencana membahas masalah ini dengan pengacara buat mengajukan banding.
Hukuman penjara yang dikenakan kepada tiga orang itu juga disertai sanksi kerja paksa.
Dalam pengadilan ketiga orang itu menyangkal telah menistakan agama. Blackwood juga mengatakan dia sengaja memajang gambar Buddha itu di Facebook tanpa ada maksud menghina.
Sejumlah biksu berkumpul di luar gedung pengadilan dan mengambil foto dengan ponsel ketika ketiga terdakwa keluar dan dibawa dengan truk polisi.
Baca juga:
Empat upaya Myanmar hindari perang dengan China
Lima negara paling sukses pindahkan ibu kota
Sekuat apa Angkatan Udara Myanmar berani serang wilayah China?
Jet tempur Myanmar serbu China, tewaskan lima warga sipil
50 orang tenggelam di Myanmar akibat cuaca buruk
Nasib seratusan mahasiswa di Myanmar dipukuli dan ditahan polisi
Alami pemberontakan, Myanmar umumkan darurat militer
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Artikel lainnya:
7 Tempat ini jadi bukti kalau perbedaan keyakinan bisa menyejukkan
Keharmonisan Hindu-Tionghoa di Griya Kongco Dwipayana Kuta
Umat Tri Darma gelar upacara antarkan dewa di Klenteng Eng An Kiong
Bela muslim, ribuan warga Jerman protes gerakan anti-Islam
Ustaz Yusuf Mansur ibaratkan beda agama seperti kambing & sapi
Kisah-kisah indahnya toleransi beragama