Hizbullah Serang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Satu Pesawat Boeing 777 Rusak Terkena Serpihan Rudal
Foto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukan gumpalan asap mengepul di sekitar bandara.
Sejumlah rudal Hizbullah berhasil menghantam area di dekat Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada Rabu (6/11). Sejumlah kerusakan dilaporkan akibat serangan tersebut.
Dalam serangan tersebut, Hizbullah menargetkan pangkalan Tserfin yang berisi perguruan tinggi militer yang berada di dekat Bandara Ben Gurion. Dalam serangan terbaru ini, Hizbullah menggunakan salvo rudal kualitatif, seperti dikutip dari The Cradle, Kamis (7/11).
- Hizbullah Tembak Jatuh Dua Drone dan Hancurkan Empat Kendaraan Pasukan Israel, Sejumlah Tentara Tewas
- Perang Israel Vs Hizbullah Makin Sengit, Serangan Udara Berujung Ledakan Besar Terjadi di Beirut
- Hizbullah Luncurkan Rudal Balistik Pertama, Serang Markas Mossad Dekat Tel Aviv
- Hizbullah Bombardir Bandara Militer Israel dengan Puluhan Roket
Menurut laporan media Israel, sebuah pesawat Boeing 777 rusak akibat pecahan dan serpihan rudal di bandara. Satu rudal menghantam langsung ke sebuah kendaraan di pusat kota Ra’anana, sementara rudal lainnya membuat kawah besar tidak jauh dari Bandara Ben Gurion.
Foto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukan gumpalan asap mengepul di sekitar bandara. Beberapa warga sipil juga terlihat keluar untuk berlindung dengan bunyi sirine yang terus berbunyi.
Juru bicara otoritas bandara mengatakan Bandara Ben Gurion sempat berhenti beroperasi untuk sementara sehingga menunda beberapa penerbangan. Namun, informasi terbaru menunjukkan bandara tersebut sudah kembali normal. Sampai saat ini belum ada laporan korban luka atau pun tewas.
“Pada pukul 10.45, Rabu (6/11), para pejuang Perlawanan Islam menyerang sebuah rumah tempat sekelompok tentara musuh Israel bercokol di pemukiman Metula dengan rudal berpemandu, dan langsung menghantamnya, menewaskan dan melukai orang-orang di dalamnya,” demikian pengumuman media militer Hizbullah.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti