Ibu Kota Bangsa Turki Abad ke-10 Ditemukan di Kazakhstan, Ada Bejana Keramik dengan Lafaz "Allah"
Kota kuno ini terletak di tepi kiri hilir Syr Darya dekat bekas pantai timur laut aral, Kazakhstan.
Ibu Kota Bangsa Turki Abad ke-10 Ditemukan di Kazakhstan, Ada Bejana Keramik dengan Lafaz "Allah"
Sekelompok tim internasional yang terdiri dari ahli arkeologi dari Kazakhstan, Rusia, dan Jerman menemukan kota abad pertengahan, Dzhankent.
Sumber: Heritage Daily
Dzhankent dikenal sebagai Jankent terletak di tepi kiri hilir Syr Darya dekat bekas pantai timur laut aral, Kazakhstan. Laporan tertulis mengidentifikasi situs tersebut merupakan ibu kota Turki Oghus pada abad ke-10 yang pada saat itu dikenal sebagai Yengi-kent (kota baru).
Foto: Martin Goffriller
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kuburan di Turkistan, Kazakhstan? Para arkeolog menemukan perhiasan emas, mata panah, dan cermin perunggu besar dari kuburan berusia sekitar 2.000 tahun di wilayah Turkistan, Kazakhstan selatan.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Di mana letak makam kuno yang ditemukan di Kazakhstan? Reruntuhan mausoleum atau makam yang megah dari era Golden Horde pada abad ke-15 ditemukan di wilayah distrik Korgalzhyn, Daerah Akmola, Kazakhstan.
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Kapan makam kuno di Kazakhstan ini dibangun? Makam ini berasal dari era Golden Horde (Gerombolan Emas) pada abad ke-15.
Masyarakat Turki Oghuz merupakan sekelompok orang Turki yang berbicara dengan dialeg Oghuz dalam rumpun bahasa Turki. Mereka muncul saat abad ke-8 Masehi dengan mendirikan konfederasi suku yang dikenal sebagai Negara Oghuz Yabgu di Asia Tengah.
Sumber: Heritage Daily
Reruntuhan kota Dzhankent meliputi area seluas 16 hektar yang dikelilingi oleh tembok berbentuk persegi panjang setinggi 7 meter. Situs kota kuno ini terletak pada persimpangan dua koridor perdagangan kontiental yaitu Jalur Sutra Utara yang membentang dari timur-barat dari China ke Bizantium, dan jalur utara-selatan dari Baltik ke Asia Tengah.
Kota kuno ini telah ditemukan kembali oleh ahli topograsi tentara Rusia pada abad ke-19 dengan penggalian tersistematis yang dilakukan terutama oleh Institut Etnologi dan Antropologi, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Moskow, Universitas Negeri Korkyt Ata Kyzylorda di Kazakhstan, Universotas Tubingen di Jerman, dan Institut Arkeologi Margulan, serta Kementerian Pendidikan dan Sains Kazakhstan (MON).
Studi baru ini menyatakan Dzhankent didirikan sejak awal abad ke-6 Masehi dan dibangun ulang oleh arsitek Khorezmian dari oasis sungai Amu-darya (Oxus) pada akhir abad ke-9 Masehi.
Sumber: Heritage Daily
Penggalian pada situs tersebut telah menemukan contoh pertama sebuah kucing peliharaan yang ditemukan pada Jalur Sutra Utara dan simpanan telur ayam bertuliskan huruf Arab di bejana keramik pada abad ke-10 Masehi.
Foto: Heinrich Härke
Selain itu para arkeolog juga menemukan patung keramik seukuran telapak tangan dan liontin beruang yang mirip dengan benda-benda akhir Zaman Besi di Siberia selatan, serta pecahan dari bejana keramik besar bertuliskan huruf yang mengeja kata “Allah.”
Foto: Viktoria Gerassimova
- FOTO: Aksi Uzbekistan Saat Membantai Kanada 3-0 di Piala Dunia U-17 2023
- Jaga Peluang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17, Uzbekistan Kalahkan Kanada 3-0
- Selalu Lolos Fase Gugur, Uzbekistan Bertekad Ukir Sejarah Baru Piala Dunia U-17
- Makam Kuno Abad ke-15 Berbentuk Unik Ditemukan di Kazakhstan, Kerangka Manusia di Dalamnya Ludes Diangkut Rampok
“Menurut sumber tertulis, Islam mencapai wilayah tersebut pada abad ke-10 Masehi, hal ini menjadikan penemuan tersebut sebagai referensi paling awal terhadap Islam di wilayah Laut Aral."
Professor Dr Heinrich Harke dari Universitas Tubingen.
Sumber: Heritage Daily