Iklan lecehkan TKI sering dibuat perusahaan Malaysia
Kasus terakhir iklan diskon harga TKI pada 2012, tak kalah parah dari pariwara RoboVac yang kini heboh
Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial Budaya dan Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, menyatakan pihaknya sudah beberapa kali mendapat laporan iklan yang merendahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Alhasil, iklan perusahaan RoboVac yang menyamakan pembantu Indonesia dengan barang akan segera disikapi.
-
Kapan Promo THR Blibli dimulai? Di program promo lebaran THR dimulai dari 11 Maret 2024 sampai 1 April 2024, Blibli tentunya sudah menyediakan berbagai pilihan hadiah yang bisa Anda berikan sebagai bentuk apresiasi.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Kenapa BRI meluncurkan kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Fenomena inilah yang membuat pentingnya edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi. Hal tersebut juga yang menggerakkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat.
Kasus yang mirip adalah iklan restoran cepat saji pada 2008. Demikian pula pariwara televisi berbayar lokal Astro, intinya juga menghina profesi pembantu rumah tangga asal Tanah Air.
"Kita sudah memiliki prosedur bila ada iklan yang dilaporkan menghina seperti itu. Kita pelajari untuk kemudian segera kita respon. Saat ini kita belum memiliki data konkret (tinjauan hukum)," kata Minister Konselor Pensosbud Trigustono Supriyanto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/2).
KBRI berjanji akan secepatnya menangani kasus RoboVac. "Kalau isinya tidak benar (secara hukum) kita laporkan ke polisi."
Dari catatan merdeka.com, kasus iklan menghina dari negeri jiran paling akhir terjadi adalah iklan diskon TKI pada 2012. Orang menemukan selebaran tersebut adalah Direktur Eksekutif LSM Migrant Care Anis Hidayah. Selebaran itu berbunyi: "Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett."
Setelah selebaran itu heboh di Indonesia, DPR hingga Kementerian Luar Negeri langsung melayangkan protes keras kepada perusahaan yang jadi biang kerok.
Sedangkan untuk iklan RoboVac yang kini gantian bikin heboh, yang menemukan pertama kali adalah pengguna Facebook bernama Okina Fitriani.
Dia mengaku melihat iklan yang merendahkan tersebut di area Mal Encorp Strand, Petaling Jaya, Selangor akhir pekan lalu. Temuan itu segera dilaporkan kepada Staf KBRI Kuala Lumpur Happy Muhardy.
Iklan standing banner berbahasa Inggris itu isinya sangat mengganggu perasaan warga negara Indonesia. Bila diterjemahkan bebas, maka artinya adalah 'Gunakan produk RoboVac, pecat pembantu Indonesia anda sekarang'.
(mdk/ard)