Ilmuwan Swiss: Tidak Ada Bukti Virus Corona Bocor dari Lab di Wuhan
Tidak ada bukti bahwa virus corona bocor dari laboratorium Wuhan, kata Pettet, yang juga merupakan penemu pembersih tangan, kepada Kantor Berita Sputnik Rusia dalam wawancara yang dipublikasi Sabtu (31/7).
Tudingan bahwa virus corona bocor dari salah satu laboratorium di Kota Wuhan, China tengah "lebih bersifat politis".
Pernyataan itu diungkapkan oleh pakar penyakit menular kenamaan di Rumah Sakit Universitas Jenewa, Didier Pittet.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Tidak ada bukti bahwa virus corona bocor dari laboratorium Wuhan, kata Pettet, yang juga merupakan penemu pembersih tangan, kepada Kantor Berita Sputnik Rusia dalam wawancara yang dipublikasi Sabtu (31/7).
Orang-orang sering lupa bahwa bakteri penghancur pertama yang lolos dari sebuah laboratorium terjadi di Amerika Serikat, catatnya.
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump gencar menyuarakan dugaan bahwa virus corona baru yang pertama kali ditemukan di pasar hewan Wuhan, China, itu kemungkinan akibat kelalaian yang bersumber dari laboratorium virologi Wuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menurunkan tim ahlinya melakukan penyelidikan tentang asal-usul COVID-19 di Wuhan, namun hasilnya secara definitif tak menyebut adanya kebocoran virus dari laboratorium.
Baca juga:
Penelitian: Orang dengan Gangguan Jiwa Berisiko Tinggi Meninggal karena Covid-19
Varian Delta Meluas di China, Kasus Covid-19 Bertambah Jadi 75 Kasus
Menlu: Kasus Covid di Dunia Naik 80% Akibat Varian Delta, Kematian Naik Signifikan
WHO: Dunia Sulit Menang Lawan Varian Delta, Tapi Vaksin Masih Efektif
CDC Peringatkan Varian Delta Menyebar Semudah Cacar Air & Picu Infeksi Lebih Parah
"Tinggal Beberapa Kali Mutasi Lagi Virus Ini Bisa Kalahkan Vaksin"