Indonesia dan India Kompak Serukan Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar sepakat menyuarakan pentingnya perang antara Rusia dan Ukraina untuk segera dihentikan.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar sepakat menyuarakan pentingnya perang antara Rusia dan Ukraina untuk segera dihentikan.
Kedua menlu yang bertemu di sela-sela Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, Kamis, juga menegaskan pentingnya reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Kenapa Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi India? Kunjungan ini dilakukan Mendag Zulkifli Hasan sebelum menghadiri G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM) di Jaipur, India.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa dalam pertemuan bilateral itu Menlu Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presidensi G20 Indonesia.
“Menlu India juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang dapat menghadirkan semua menlu G20 dalam pertemuan kali ini, di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan,” kata Kemlu RI.
Lebih lanjut, kedua menlu berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya penguatan suara negara berkembang.
“Sudah saatnya suara negara berkembang untuk didengarkan dalam berbagai isu internasional,” demikian Kemlu RI.
India akan melanjutkan estafet kepemimpinan G20 dari Indonesia untuk tahun 2023.
Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, India harus belajar dari berbagai capaian Indonesia selama menjadi Presiden G20 tahun ini.
Dia mengatakan bahwa kehadiran secara fisik seluruh menlu anggota G20 pada FMM di Bali, di tengah situasi dunia yang diwarnai perang dan krisis pangan serta energi, menunjukkan sikap keterbukaan Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi semua negara untuk berbicara dan menyuarakan sikapnya terhadap berbagai isu global.
“Ini kerja keras Indonesia lho, kita harus memberikan keterbukaan yang seluas-luasnya kepada anggota G20 dan kepada dunia. Ini bisa menjadi pelajaran bagi India agar berbesar hati menerima keketuaan selanjutnya,” ujar Rezasyah ketika dihubungi ANTARA, Kamis.
“India harus disiapkan secara mental untuk menjadi Presiden G20 tahun depan,” tutur dia, menambahkan.
Baca juga:
PBB: Dunia Dihantui Bencana Kelaparan, Hampir 1 Miliar Penduduk Terdampak
Rusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Jokowi Sebut Harga Roti dan Mie Berpotensi Naik Akibat Perang Rusia-Ukraina
Di Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Ukraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas & Puluhan Rumah serta Gedung Rusak
Putin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan
AS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Rusia Rilis Koordinat Pentagon, Gedung Putih, dan Markas NATO