2 Negara Asia Ini Dibekap Kabut Beracun Akibat Polusi Udara
Kabut beracun menyelimuti utara India dan Pakistan dengan polusi parah.
Pada hari Kamis, kabut beracun menyelimuti wilayah utara India dan Pakistan, dengan tingkat polusi yang terus-menerus berada pada kategori 'parah'. Di India, kabut tersebut sangat tebal sehingga menyebabkan penundaan penerbangan dan menghalangi pemandangan ikon-ikon terkenal seperti Taj Mahal dan Golden Temple di Amritsar.
Di Lahore, ibu kota provinsi Punjab, Pakistan, kota ini dinobatkan sebagai kota terpolusi di dunia menurut peringkat langsung yang disusun oleh grup Swiss, IQAir. Pada hari yang sama, tingkat polusi di New Delhi juga tetap berada dalam kategori 'parah' untuk hari kedua berturut-turut.
Dampak Polusi di New Delhi
New Delhi mencatat skor 430 pada indeks kualitas udara yang dikelola oleh panel polusi teratas. Angka di atas 400 dianggap 'parah', dan meskipun visibilitas di beberapa bagian utara India turun menjadi nol, aktivitas penerbangan tetap berjalan normal. Namun, otoritas bandara Delhi sebelumnya telah memperingatkan bahwa visibilitas yang rendah mungkin akan mempengaruhi beberapa penerbangan.
Website pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan bahwa 88% keberangkatan dan 54% kedatangan mengalami penundaan. Pada hari Rabu, kabut putih yang menyelimuti menyebabkan penundaan beberapa penerbangan di seluruh utara India, dengan polutan di udara di New Delhi melampaui 50 kali batas maksimum harian yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Penyebab Krisis Kabut Musiman
Setiap tahun saat musim dingin, utara India menghadapi krisis kabut yang disebabkan oleh pembakaran tanaman musiman, rendahnya angin, dan penurunan suhu. Selain itu, pejabat setempat juga menyalahkan kelembapan, emisi kendaraan, dan aktivitas industri yang semakin memperburuk kondisi polusi. Dalam situasi ini, langkah-langkah darurat diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Di Lahore, situasi polusi udara tetap kritis, dengan kota ini kembali dinyatakan sebagai kota terpolusi di dunia. Kualitas udara di Lahore sangat dipengaruhi oleh asap dari kebakaran yang dilakukan secara ilegal di negara bagian pertanian India, Punjab dan Haryana.
Tindakan Pemerintah Menghadapi Polusi
Pemerintah di Lahore telah mengambil langkah-langkah untuk menangani krisis ini dengan menutup sekolah, membatasi aktivitas luar ruangan, dan mengerahkan klinik bergerak untuk merawat pasien pernapasan. Warga setempat diminta untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu dan mengenakan masker wajah untuk melindungi diri dari dampak polusi.
Sementara itu, di India, pemerintah New Delhi juga mengambil tindakan dengan menyemprotkan air untuk mengurangi tingkat polusi secara sementara. Sebelumnya, otoritas setempat juga memperkenalkan skema untuk menyemprotkan kabut air menggunakan tiga drone kecil.
Sumber: Deutsche Welle