Indonesia kutuk aksi teror di Belgia
KBRI mengimbau WNI di Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah-wilayah yang dapat menjadi target.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras aksi teror yang terjadi di dua tempat publik di Ibu Kota Brussel, Belgia. Insiden bom bunuh diri tersebut telah menyebabkan belasan korban tewas maupun luka-luka.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Belgia, khususnya kepada korban dan keluarga korban," ucap Menlu Retno dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Selasa (22/3).
KBRI Brussels melaporkan bahwa dua ledakan telah terjadi di bandara internasional Brussels serta satu ledakan di stasiun metro yang telah menyebabkan setidaknya 13 orang tewas dan puluhan orang luka-luka. Hingga saat ini tidak diterima laporan adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan teror tersebut.
KBRI Brussels sendiri terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Brussel untuk memperoleh informasi lebih jauh mengenai kemungkinan WNI yang menjadi korban. KBRI Brussels juga terus berkomunikasi dengan berbagai komunitas Indonesia di Belgia dan mengimbau WNI di Belgia untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah-wilayah yang dapat menjadi target.
Berdasarkan data KBRI Brussels, saat ini terdapat 1.200 WNI di Belgia, di mana sekitar 400 orang WNI berada di daerah Brussels dan terdiri dari mahasiswa dan pekerja profesional.
Menlu Retno mengatakan, aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat ditoleransi. Pemerintah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi radikalisme dan melawan terorisme.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Brussel di nomor : +32 478957214 atau +32 478405728.
Baca juga:
Lokasi ledakan Ibu Kota Belgia dekat dengan KBRI
Menko Luhut tak mau teror bom Belgia terjadi di Indonesia
ISIS klaim bertanggung jawab atas Teror Belgia
Netizen Belgia galang aksi solidaritas lewat tagar #openhouse
Suasana mencekam saat serangan bom di bandara Zaventem Belgia
-
Kapan Prancis akan bermain melawan Belgia? Pertandingan yang dinanti-nanti ini dijadwalkan berlangsung di Groupama Stadium pada Selasa (10/9/2024) dini hari WIB.
-
Mengapa Belgia masih merasa terdampak secara emosional? Domenico Tedesco menyatakan bahwa Belgia masih merasakan dampak emosional setelah eliminasi mereka dari Euro 2024 oleh Prancis, sementara mereka bersiap untuk pertandingan di UEFA Nations League.
-
Kapan Agresi Militer Belanda I terjadi? Mengutip dari beberapa sumber, berlangsungnya Agresi Militer Belanda I ini tepat di hari ketiga puasa. Di Sumatera Selatan, aksi tersebut dimulai setelah umat Islam menyantap makan sahur.
-
Di mana pertandingan Prancis vs Belgia akan berlangsung? Timnas Prancis hadapi tim kuat Belgia di babak 16 besar EURO 2024 pada Senin (1/7) pukul 23.00 WIB di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf.
-
Bagaimana Anggun merasa saat ditunjuk sebagai juri di Belgia? Anggun menjelaskan bahwa dia merasa senang dapat bekerja di negara baru.
-
Apa yang ingin dilakukan Belgia di pertandingan ini? Cita-cita untuk menaklukkan Prancis. Selanjutnya, Tedesco menegaskan bahwa lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam kenangan kekalahan sebelumnya. "Merefleksikan masa lalu tidak selalu menjadi jalan keluar yang terbaik. Kita perlu memiliki ambisi; sudah cukup lama sejak kami berhasil mengalahkan Prancis dalam pertandingan resmi dengan dedikasi. Mari kita berikan penampilan terbaik, dan sisanya akan mengikuti," tambah Tedesco.