Indonesia Kutuk Keras Pernyataan Politikus India yang Hina Nabi Muhammad
Petinggi partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi itu diketahui mengeluarkan komentar yang memicu kemarahan luas umat Islam di India dan luar negeri.
Indonesia mengutuk keras pernyataan dua orang politikus India yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.
“Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta,” cuit Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, Selasa, seperti dilansir laman Antara, Selasa (7/6).
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa warna kesukaan Nabi Muhammad SAW? Warna kesukaan Rasulullah SAW ternyata dijelaskan juga di dalam Al-Quran. Dalam surah Al Kahfi disebutkan jika warna kesukaan Rasulullah adalah hijau.
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
-
Bagaimana cara umat Islam meneladani Nabi Muhammad SAW? Mengikuti sunah Rasul adalah cara terbaik untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala hal. Umat Islam harus berusaha untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan sunah Rasulullah SAW.
-
Siapa yang menyatakan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW? Dikutip dari islampos.com, para peneliti berspekulasi bahwa warna hijau menjadi karakteristik dari orang Quraish yang menjadi suku asal Nabi.
Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan masyarakat di dalam dan luar negeri, menyusul komentar dua petinggi partai BJP (Bharatiya Janata Party) yang berkuasa tentang Nabi Muhammad.
Petinggi partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi itu diketahui mengeluarkan komentar yang memicu kemarahan luas umat Islam di India dan luar negeri.
Beberapa pejabat tinggi India dilibatkan untuk mengatasi ketegangan diplomatik ketika negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), dan Iran menuntut permintaan maaf pemerintah India karena membiarkan komentar yang menghina itu.
Sepanjang akhir pekan, para diplomat India yang bertugas di kawasan Teluk dan negara-negara Islam yang menjadi tetangganya dipanggil oleh pemerintah setempat untuk disampaikan protes atas komentar pejabat BJP.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan dalam pernyataan bahwa cuitan dan komentar ofensif dalam bentuk apa pun tidak mencerminkan pandangan pemerintah.
Sementara itu, BPJ menonaktifkan seorang juru bicara dan mengusir seorang pejabat lainnya pada Minggu (5/6) karena menyakiti sentimen keagamaan warga minoritas.
Muslim India mencapai 13 persen dari 1,35 miliar penduduk di negara itu.
Baca juga:
Menelusuri Akar Kebencian Nasionalis Hindu India terhadap Muslim
Imam Masjidil Haram Kecam Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad
India Pecat Dua Pejabat Partai Berkuasa yang Hina Nabi Muhammad
Saudi Kecam Pernyataan Pejabat India yang Hina Nabi Muhammad
Singapura Larang Film India "The Kashmir Files" karena Dapat Picu Permusuhan
Polisi India Diduga Perkosa Bocah 13 Tahun yang Baru Melapor Dirinya Diperkosa 4 Pria
"Ini Idulfitri Paling Menyedihkan Bagi Muslim India"