Ingin Keluar dari Daftar Orang Terkaya, Bill Gates Sumbangkan Rp300 Triliun
Menurut Bloomberg Billionaire Index, kekayaan Bill Gates saat ini ditaksir sekitar USD 114 miliar atau Rp 1.713 triliun dan menempati ranking keempat orang terkaya dunia. Sebagian besar kekayaan Gates berasal dari saham Microsoft.
Pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya dunia Bill Gates kemarin mengatakan dia akan mendonasikan USD 20 miliar atau Rp 300 triliun kepada yayasannya untuk mengatasi penderitaan global saat ini.
"Meski ada kemunduran global dalam beberapa tahun terakhir ini, saya melihat tindakan heroisme dan pengorbanan yang luar biasa di berbagai belahan dunia dan saya yakin perbaikan bisa terjadi," kata Gates dalam pernyataannya, seperti dilansir laman the Washington Times, Rabu (13/7).
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kapan Bill Gates merayakan ulang tahun Windows? Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan miliarder dermawan, mengucapkan selamat ulang tahun ke-28 kepada Windows.
"Saya harap dengan memberi lebih banyak, kita bisa mencegah penderitaan yang sedang dihadapi banyak orang saat ini dan memenuhi visi yayasan untuk memberikan kesempatan hidup yang sehat dan produktif bagi semua orang."
Menurut Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) saat ini ada 71 juta penduduk dunia yang terjerumus dalam jurang kemiskinan akibat invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai 24 Februari lalu, terutama karena melonjaknya harga pangan dan energi. Badan Program Pangan PBB melaporkan jumlah orang kelaparan ekstrem saat ini ada sekitar 345 juta jiwa, naik 25 persen sejak perang di Ukraina.
Dengan sumbangan ini Yayasan Gates berharap dana itu bisa digunakan untuk meningkatkan pendidikan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kemampuan global dalam menghadapi penyakit menular dan mencapai kesetaraan gender.
Yayasan Gates berencana meningkatkan anggaran tahunan sebesar 50 persen dari sebelum pandemi hingga ke angka sekitar USD 9 miliar pada 2026.
Menurut Bloomberg Billionaire Index, kekayaan Bill Gates saat ini ditaksir sekitar USD 114 miliar atau Rp 1.713 triliun dan menempati ranking keempat orang terkaya dunia. Sebagian besar kekayaan Gates berasal dari saham Microsoft.
Tapi Gates mengatakan dirinya ingin keluar dari daftar orang terkaya.
"Saya akan turun peringkat dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya," tulis Gates dalam unggahan di blog kemarin, seperti dikutip CNN.
"Saya punya kewajiban untuk mengembalikan kekayaan saya kepada masyarakat agar punya dampak besar memperbaiki kehidupan. Saya berharap orang lain yang juga punya kekayaan besar ikut melakukan hal ini."
(mdk/pan)