Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu.
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Namun resolusi yang diputuskan lewat pemungutan suara itu ditentang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Mereka mengatakan resolusi itu bertentangan dengan pandangan mereka soal hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi.
- AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda
- Jadi Tuan Rumah AALCO ke-61, Begini Persiapan Dirjen AHU Sambut Kedatangan Delegasi
- 30 Resolusi Hasil Sidang AIPA, Termasuk Isu Konflik Rusia Ukraina
- Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Pakistan dan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) prihatin dengan pembakaran Alquran di depan sebuah masjid di Stockholm, Swedia, yang dilakukan imigran asal Irak saat Hari Raya Idul Adha.
"Berhentilah menodai kebebasan berekspresi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (12/7).
Pernyataan Bhutto Zardari itu senada dengan suara dari menteri Iran, Arab Saudi, dan Indonesia.
Ketua Dewan HAM PBB Volker Turk mengatakan, tindakan menghasut warga muslim dan kelompok minoritas agama itu "menyinggung, tidak bertanggungjawab, dan salah."
Swedia mengecam pembakaran kitab suci Alquran itu tapi undang-undang negara itu melindungi kebebasan berekspresi, berdemonstrasi dan berkumpul.
Selasa lalu Duta Besar Prancis Jerome Bonnafont mengatakan hak asasi "melindungi orang--bukan agama, doktrin, keyakinan atau simbol. Bukan tugas PBB, negara untuk menentukan mana yang suci."
Resolusi Dewan HAM PBB memang secara hukum tidak mengikat, tapi dipandang sebagai sikap politik yang kuat dari tiap negara.
Berikut hasil pemungutan suara resolusi PBB untuk "mencegah tindakan persekusi atas dasar kebencian agama" :
Negara Mendukung:
1. Aljazair 21. Senegal
2. Argentina 22. Somalia
3. Bangladesh 23. Afrika Selatan
4. Bolivia 24. Sudan
5. Kameroon; 25. Ukraina
6. China; 26. Uzbekistan
7. Kuba; 27. Uni Emirat Arab
8. Eritrea; 28. Vietnam
9. Gabon;
10. Gambia;
11. India;
12. Pantai Gading;
13. Kazakhstan;
14. Kyrgyzstan;
15. Malawi;
16. Malaysia;
17. Maladewa;
18. Morocco;
19. Pakistan;
20. Qatar;
Menolak:
1. Belgia;
2. Kosta Rika;
3. Republik Ceko;
4. Finlandia;
5. Prancis;
6. Jerman;
7. Lithuania;
8. Luksemburg;
9. Montenegro;
10. Romania;
11. Inggris;
12. Amerika Serikat;
Abstain:
1. Benin;
2. Chile;
3. Georgia;
4. Honduras;
5. Meksiko;
6. Nepal;
7. Paraguay;
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024