Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia
Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia
Pengemudi sepeda motor dan mobil yang ditabrak oleh pesawat juga tewas, kata Khan. Sebelum jatuh pesawat itu hilang kontak dengan pengawas lalu lintas udara.
- Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit
- Jenderal Pilot Jet Tempur M Syauqi Jadi Kapten Timnas AMIN, ini Daftar Lengkapnya
- Spesifikasi Pesawat Jet yang Jatuh di Malaysia, Juga Dipakai untuk Petinggi TNI AD
- FOTO: Momen Pilot TNI AU Terpukau Kehebatan Jet Tempur Rafale, Mampu Kunci 3 Pesawat F-16 Sekaligus
"Adik sayang mama" adalah kata-kata terakhir pilot pesawat bernama Shahrul Kamal Roslan kepada ibunya Mahanum Ismail. Pesawat itu jatuh sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Khan.
Otoritas penerbangan sipil negara, CAAM, mengkonfirmasi penerbangan ini sedang dalam perjalanan dari pulau utara Langkawi ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah dekat Kuala Lumpur.
Menukik
Menteri Transportasi Anthony Loke mengatakan hanya beberapa menit sebelum mendarat, pesawat itu tiba-tiba keluar dari jalur terbangnya dan jatuh ke tanah. Kantor berita Malaysia Bernama mengutip kesaksian warga yang mengatakan pesawat meledak saat menabrak. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat menukik ke tanah dalam bola api dan mengeluarkan asap hitam membubung ke udara.
Polisi kemudian mengumumkan kotak hitam perekam suara kokpit telah ditemukan. Penemuan kotak hitam kokpit diperkirakan akan memberikan petunjuk berharga dalam mengungkapkan detail tentang insiden ini.
Korban tewas Menurut daftar penerbangan yang dirilis oleh Menteri Transportasi, Anthony Loke, di antara korban tewas adalah Johari Harun (53 tahun), seorang politikus senior dalam pemerintahan negara bagian Pahang. Tujuh korban tewas lainnya adalah Pilot Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim, serta penumpang Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki dan Idris Abdol Talib @ Ramali. Dua pengguna jalan lainnya juga meninggal dalam insiden ini.Tanggungjawab pemerintah
Dilansir laman Chanel News Asia, Pemerintah Pahang akan menanggung biaya pengaturan pemakaman bagi korban kecelakaan pesawat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Menteri Wan Rosdy Wan Ismail. "Pemerintah negara bagian akan menanggung semua biaya pengelolaan pemakaman dan pemakaman. Kami akan menanggung biaya untuk semua korban kecelakaan ini," katanya kepada wartawan di luar Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Tragedi kelima pesawat Beechcraft sejak 1977
Pada September 1977, sebuah pesawat Japan Airlines yang menuju Singapura jatuh dekat lokasi tersebut. Empat puluh lima orang selamat dan 34 tewas. Politikus, pebisnis sering naik jet pribadi dan helikopter untuk bepergian di Malaysia.