Ini pengakuan polisi penembak remaja kulit hitam di Amerika
Dia bilang hanya melakukan tugas dan akan bertindak yang sama jika pelaku kulit putih.
Polisi pelaku pembunuhan remaja 18 tahun Michael Brown, di Kota Ferguson, Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat, Darren Wilson akhirnya angkat bicara mengenai kejadian yang menimpa dirinya dan membuat dia menjadi musuh nomor satu warga Negeri Adidaya itu.
Pada stasiun televisi ABC, Selasa (25/11), dia mengatakan jika dirinya tidak tersiksa akibat peristiwa terjadi di pinggir kota Saint Louis akhir musim panas lalu.
"Aku tidak merasa seperti dihantui, karena pasti ada suatu alasan di setiap kejadian. Karena saya punya hati nurani yang bersih sehingga saya tahu, saya melakukan sesuatu yang benar dalam pekerjaan saya. Itu alasannya saya melakukan hal tersebut," ujar Wilson.
Di persidangan, Wilson mengungkapkan kepada jaksa agung, Brown pergi ke mobil kepolisian yang di kendarainya dan mencoba merampas pistolnya. Pada saat itu, ia meminta remaja tersebut untuk menepi dari tengah jalan, namun Brown malah berlari ke mobilnya dan mendorong pintu mobil begitu Wilson mencoba keluar.
"Saat aku melihat balik ke arahnya, pukulan mulai dilayangkan. Ia melayangkan pukulannya yang pertama dan mengenai wajah sebelah kiri saya. Saya tidak tahu berapa kali saya di pukul," katanya.
Wilson mengaku hanya ada satu tembakan dari ayunan, rebutan, dan tarikan sekitar 10 detik. Di saat itu, dia mencoba mengambil pistol itu dari tangan Brown, dengan menjulurkan tangan kanannya.
"Saya merasakan betapa besar kekuatannya. Saya menggambarkan kekuatannya seperti tokoh Hulk Hogan. Ia remaja lelaki yang sangat besar dan sangat kuat," seru Wilson.
Memang, Wilson hanya memiliki tinggi sekitar 193 sentimeter dengan berat sekitar 95 kilogram. Sedangkan Brown memiliki berat sekitar 136 kilogram, 41 kilogram lebih berat dari Wilson.
Wilson melanjutkan, perampasan senjata itu terus terjadi sampai akhirnya Brown mendekatinya dan posisinya siap menerjang Wilson dan terjadilah tembakan yang mengenai kepala remaja itu. Wilson mengungkapkan permintaan maafnya atas hilangnya nyawa Brown, namun tetap teguh mengatakan dirinya hanya menjalankan tugasnya.
Wawancara dengan Wilson ini terjadi setelah insiden demo yang terjadi di Ferguson. Demo tersebut dilakukan lantaran Wilson diputuskan bebas oleh jaksa agung Missouri.
Dalam akhir wawancaranya, Wilson mengatakan, ia akan melakukan hal yang sama sekalipun Brown berkulit putih.
Baca juga:
Jurnalis jadi sasaran kemarahan pengunjuk rasa di Ferguson
Kemurkaan warga AS usai mendengar pembunuh remaja 18 tahun bebas
Unjuk rasa warga kulit hitam meluas di Amerika
Polisi diduga rasis diputus bebas, Kota Feguson AS kembali rusuh
Usai rusuh, polisi di Ferguson dipasangi kamera tubuh
Polisi Ferguson biarkan anjingnya kencing di tempat Brown tewas
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud mempengaruhi Amerika Serikat? Tapi embargo minyak inilah yang benar-benar memukul Amerika Serikat dan negara pendukung Israel.Dunia mengalami krisis energi.
-
Siapa yang dituduh oleh Amerika Serikat terlibat dalam "anti-Semitisme"? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
-
Kapan Hari Cegah Plagiarisme diperingati di Amerika? Amerika menetapkan 19 Februari sebagai peringatan Hari Cegah Plagiarisme.