Ini Penyebab Patung Merlion di Sentosa Island Singapura Dirobohkan
Sudah puluhan tahun berdiri, Patung Merlion Singapura bakal dirobohkan. Begini penyebabnya
Patung Merlion, ikon paling dikenal di Singapura rencananya bakal dibongkar pada 20 Oktober 2019. Padahal patung berkepala singa dan berbadan ikan ini sudah banyak dikenal para wisatawan. Sebentar lagi, patung itu tak akan menghiasi wajah Singapura.
Tak hanya sebagai ikon terkenal, miniatur Patung Merlion juga dijadikan sebagai suvenir khas Singapura. Berikut penyebab dibongkarnya Patung Merlion Singapura:
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Bagaimana cara warga Jakarta beralih ke singkong? Salah satu pembeli bernama Wahyudi mengaku mulai beralih dari beras ke singkong sejak beberapa waktu terakhir. Menurut dia, harga beras saat ini jauh lebih mahal daripada singkong. Selain itu, umbi singkong dianggap lebih sehat bagi tubuh dibanding beras yang lebih banyak mengandung karbohidrat.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Dimana warga Jakarta beralih ke singkong? Seperti terlihat di Pasar Kopro, Kota Jakarta Barat, sejumlah pembeli mengaku memilih alternatif sumber karbohidrat lainnya lantaran harganya lebih murah.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
Lokasi Bakal Berubah jadi Kawasan Wisata
Lokasi Patung Merlion yang berada di Pulau Sentosa akan berganti menjadi proyek Sensoryscape. Proyek ini merupakan bagian dari rencana pembangunan wisata bagian selatan di Singapura yang memakan dana hingga USD 90 juta.
Perlu diketahui, Sensoryscape merupakan bagian dari rencana pembangunan kembali wisata bagian selatan di Singapura.
Proyek Pembangunan Jalan Raya
Sebentar lagi Patung Merlion tak lagi menghiasi wajah Singapura. Patung tersebut akan dihilangkan dan digantikan dengan proyek pembangunan jalan raya yang akan menghubungkan pulau Sentosa bagian selatan dan utara.
Pekerjaan konstruksi akan dimulai pada kuartal IV-2019, dan tanggal pembongkaran tergantung pada rencana konstruksi yang masih diselesaikan.
Asal Usul Nama Merlion
Ternyata ada asal usul pemberian nama Merlion untuk patung singa berbadan ikan ini. Merlion berasal dari kata Mer yang artinya Laut, dan Lion yang artinya Singa. Mengapa ada unsur ikan di patung tersebut? Karena tubuh ikan mewakili asal Singapura sebagai desa nelayan.
Dalam bahasa Jawa, kota nelayan disebut Temasek yang artinya "kota laut".
Kemudian kepala singa dalam patung tersebut mewakili nama asli Singapore, "Singapura", yang artinya kota Singa.
Patung Dibuat Sejak Puluhan Tahun yang Lalu
Patung Merlion dibuat oleh pematung mendiang Singapura, Lim Nang Seng, dan dirancang oleh pematung Australia James Martin pada November 1971 dan selesai pada Agustus 1972.
Kemudian pada 15 September 1972, Perdana Menteri Lee Kuan Yew meresmikan upacara pemasangan patung Merlion. Patung Merlion asli berada di mulut Sungai Singapura, dan Jembatan Anderson sebagai latar belakangnya.
Patung Merlion memiliki tinggi 8,6 meter dan berat 70 ton. Proyek pembuatan patung ini menelan biaya sekitar USD Singapura 165.000.
(mdk/dan)