ISIS edarkan video daftar pelaku Teror Paris tahun lalu
Selain menampilkan sembilan orang pelaku, ISIS sekaligus mengancam bakal menyerang Inggris
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menyebarkan video berisi daftar orang-orang yang mereka kirim untuk menyerang Ibu Kota Paris, Prancis, tahun lalu. Sembilan sosok militan itu bertanggung jawab atas tewasnya 120 orang dalam serangan malam berdarah 13 November tersebut.
Dalam video itu, masing-masing anggota tim penyerang menyampaikan pernyataan terakhir. Mereka menegaskan Daulah Islamiyah akan tegak di muka bumi, mewanti-wanti negara Barat agar segera tunduk, sekaligus melontarkan ancaman menyerang Inggris.
-
Kapan es krim mulai menyebar di Paris? Nah, sekitar tahun 1676, makin banyak bermunculan pembuat es di Paris, yaitu mencapai 250 orang.
-
Apa yang dimenangkan Italia di Paris? Setelah 70 tahun, Italia akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Paris.
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? Dalam tas yang dibawa kabur oleh pelaku usai pelaku mengantar korban ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, berisi uang puluhan juta Rupiah.
-
Apa yang dibuat oleh warga Paris dari tulang manusia selama kelaparan di abad ke-16? Saat persediaan makanan semakin menipis, suatu pertemuan mengusulkan solusi yang menakutkan yaitu menggiling tulang dari rumah kubur Charnel Cemetery of the Innocents menjadi tepung dan membuat roti dari bahan tersebut.
-
Siapa yang mencuri tas turis Perancis? Kepolisian Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang sopir taksi berinisial IKEP (40) yang mencuri tas milik wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis berinisial DM (46).
-
Apa yang diraih Niquita di Paris? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8).
Channel News Asia melaporkan, Senin (25/1), keaslian video ini dipastikan oleh Laith Alkhouri dari lembaga Flashpoint Global yang biasa memantau jejaring sosial akun-akun terorisme. "Semua kriteria video yang dibuat ISIS terpenuhi," ujarnya.
ISIS tidak mencantumkan nama asli dari para penyerang. Namun sembilan orang pelaku dibedakan dari asal negaranya. Berdasarkan versi ISIS, tiga pelaku asli warga Prancis, empat warga negara Belgia, sedangkan dua lainnya asal Irak.
Dua sosok terakhir itu yang oleh Kepolisian Prancis selama ini diduga warga Suriah, menggunakan paspor palsu. ISIS menyebut keduanya Ali al-Irak dan Ukasha al-Irak, dengan tugas meledakkan diri di Stadion Stade de France.
Polisi Prancis sejauh ini berhasil mengidentifikasi tujuh pelaku penyerangan berdarah tersebut. Sampai sekarang aparat keamanan Negeri Anggur masih memburu sosok bernama Salah Abdeslam, otak serangan, yang kabur ke Belgia beberapa jam setelah para militan membantai 130 warga sipil.
Baca juga:
ISIS ancam serang Malaysia, balas dendam anggotanya ditangkap
Masyarakat kota lebih takut ISIS ketimbang orang desa
ISIS, Al Qaidah, Taliban, siapa lebih kuat?
Simpatisan ISIS di Indonesia mencemaskan