Israel blokade kawasan Yerusalem Timur dari warga Palestina
Dalam dua pekan terakhir 30 warga Palestina dan tujuh orang Israel tewas di Yerusalem dan Tepi Barat.
Israel mulai memasang blokade di kawasan Yerusalem Timur dari warga Palestina. Mereka juga mengerahkan tentara di berbagai kota di seantero negeri untuk melawan kekerasan yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Kantor berita Reuters melaporkan, Rabu (14/10), para pejabat Palestina mengecam tindakan Negeri Bintang Daud itu. Langkah ini dinilai tindakan militer paling serius di Yerusalem sejak gelombang Intifada satu dekade lalu.
Kabinet Israel sebelumnya mengizinkan pasukan militer menggelar razia setelah warga Palestina bersenjata pisau dan pistol membunuh tiga warga Israel dan melukai beberapa orang lainnya dua hari lalu.
Dalam dua pekan terakhir 30 warga Palestina dan tujuh orang Israel tewas dalam serangan penikaman di Yerusalem dan Tepi Barat.
Peristiwa ini dipicu kemarahan warga Palestina yang menuding Israel memperluas kawasan Yahudi di kompleks masjid Al Aqsa.
"Keputusan kabinet Israel tidak akan mencegah Intifada. Rakyat tidak takut terhadap razia Israel," kata Hussam Badrawn, juru bicara Hamas di Tepi Barat.