Israel Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.
Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.
- PBB Peringatkan Nyawa Seluruh Warga Palestina di Gaza Utara Terancam, Dikepung Tentara Israel Tanpa Makanan dan Obat-Obatan
- Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
- Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
- PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
Israel Tembaki Konvoi Kendaraan PBB Berisi Bantuan Makanan untuk Gaza
Pasukan penjajah Israel menembaki konvoi kendaraan yang mengangkut bantuan makanan saat menuju Jalur Gaza, Palestina pada Senin (5/2).
"Pagi ini, konvoi makanan yang sedang menunggu untuk menuju Gaza Utara dihantam tembakan angkatan laut Israel," kata kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Thomas White di X, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (6/2).
White mengatakan tidak ada korban luka dalam serangan tersebut.
"Kami tidak bisa mengirim bantuan kemanusiaan di bawah tembakan," jelas UNRWA dalam pernyataannya.
"Akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan sangat diperlukan di manapun termasuk di Gaza Utara."
Sejak aksi brutalnya dimulai pada 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza, Israel berulang kali menyerang distribusi bantuan makanan. Pada 25 Januari, Israel menyerang warga sipil yang sedang menunggu bantuan makanan, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 150 lainnya.
Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober, yang diklaim Israel menewaskan hampir 1.200 orang.
Karena tuduhan Israel tersebut, sejumlah negara seperti Jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, Inggris, Belanda, AS, Prancis, Austria, dan Jepang menghentikan sementara bantuan keuangan untuk UNRWA.
Sekjen PBB, Antonio Guterres menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap tuduhan Israel tersebut. UNRWA juga melakukan penyelidikan sendiri setelah seruan Guterres tersebut.
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan 27.365 warga sipil Palestina dan melukai 66.630 lainnya.