Jaksa Turki menuntut Fethullah Gulen dipenjara 1.900 tahun
"Lebih menderita menderita daripada langsung dihukum mati," kata PM Yildirim mengenai hukuman bagi dalang kudeta
Jaksa penuntut di Turki sedang menyusun berkas dakwaan terhadap Fethullah Gulen, ulama dituding dalang kudeta miltier 15 Juli lalu. Dari berkas yang beredar di kalangan wartawan, atas semua pelanggaran hukum yang didakwakan, Gulen terancam hukuman dua kali penjara seumur hidup.
Tuntutan itu diajukan tim jaksa dari Kota Usak. Jika dikalkulasi dengan waktu riil, maka Gulen terancam dibui selama lebih dari 1.900 tahun. Kantor Berita Anadolu melaporkan, Selasa (16/8), dakwaan serta potensi hukuman bagi otak kudeta masih bisa bertambah.
-
Apa yang ditemukan di Kültepe? "Ini pertama kalinya sebuah tulang rahang singa ditemukan di Kültepe." Fikri Kulakoğlu juga menyampaikan, selama penggalian tahun ini, pihaknya menemukan timbunan tulang dua ekor singa, beruang, domba gunung, rusa, babi liar di dalam sebuah selokan.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Apa yang ditemukan di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah. Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
Berkas dakwaan mencapai lebih dari 2.500 halaman. Selain Gulen, ada 111 tersangka kudeta lainnya yang dituntut oleh jaksa Turki. Salah satu bukti utama buat menjerat Gulen adalah adanya transfer dana berjumlah besar melalui rekening bank luar negeri kepada para pelaku kudeta. Dana-dana itu dihimpun oleh Gerakan Hizmet - organisasi amal pimpinan Gulen berpusat di Amerika Serikat - yang memperoleh sumbangan dari perusahaan seluruh dunia, mulai dari Uni Emirat Arab, Maroko, Yordania, hingga Jerman.
Dana itu, menurut Jaksa, digunakan untuk membentuk kelompok bersenjata bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah. Dakwaan jaksa sekaligus menyinggung pengaruh Hizmet di pelbagai bidang, mulai dari yayasan pendidikan, institusi pemerintah, hingga di tubuh militer.
Turki tidak bisa mengekseusi pelaku kejahatan berat, karena sudah menghapus hukuman mati sejak 2004 demi bergabung dengan Uni Eropa. Dengan demikian, tuntutan pada Gulen ini seandainya dikabulkan pengadilan, bakal menjadi hukuman pidana paling berat sepanjang sejarah Turki modern.
Perdana Menteri Binali Yildirim awal pekan ini menyatakan pemerintah Turki tidak akan menghukum mati para aktor intelektual kudeta. Dia menjamin semua tersangka diberi hak membela diri serta pengadilan yang terbuka.
"Karena dengan begitu (mereka) akan lebih menderita daripada langsung dihukum mati," kata PM Yildirim saat berpidato di hadapan parlemen.
Sampai sekarang, Gulen masih mengasingkan diri di rumah pribadinya, di pedalaman Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Turki beberapa kali sudah mengirim nota permohonan resmi kepada Washington agar bersedia mengekstradisi ulama mantan sekutu Presiden Reccep Tayyip Erdogan itu.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, dikabarkan sudah menelepon koleganya, Menlu AS John Kerry. Salah satu yang dibahas adalah perkembangan sikap AS tentang kemungkinan ekstradisi Gulen.
Baca juga:
Dituding pro-Gulen, mahasiswa Indonesia ditangkap aparat Turki
Usai kudeta militer, para diplomat Turki kabur ke luar negeri
Erdogan: Negara Barat mendukung kudeta gagal
Terungkap, Uni Emirat Arab danai kudeta Turki
Fethullah Gulen siap digantung jika terbukti dalangi kudeta Turki
Menguat dugaan pejabat AS berperan dalam kudeta militer Turki
Hakan Sukur, legenda sepakbola Turki yang berani hina Erdogan