Jenderal Myanmar Tegaskan Tak Mau Berunding dengan Kelompok Perlawanan Milisi
Min Aung juga menyerukan etnis minoritas tidak mendukung kelompok milisi yang menentang tentara dan dia juga menutup kemungkinan negosiasi.
Jenderal militer Myanmar Min Aung Hlaing berjanji menumpas semua kelompok perlawanan milisi di negerinya dan tak mau berunding dengan mereka pada pidato Hari Angkatan Bersenjata Myanmar kemarin.
Min Aung juga menyerukan etnis minoritas tidak mendukung kelompok milisi yang menentang tentara dan dia juga menutup kemungkinan negosiasi.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Kodak bangkrut? Ya, perusahaan yang memiliki slogan “You press the button, we do the rest” itu pada tahun 2012 lalu dinyatakan bangkrut.
-
Kenapa Kue Tapel mirip Kue Leker? Cita rasa gurih, harum dan sedikit manis berpadu jadi satu di tiap porsinya. Belum lagi teksturnya cukup unik, yakni renyah di luar dan lembut di dalam, membuat Kue Tapel mirip kue leker.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Militer Myanmar mengkudeta pemerintahan sipil demokratis pimpinan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari tahun lalu. Sejak itu aparat keamanan menggunakan kekerasan untuk menekan gelombang protes dan unjuk rasa sehingga menimbulkan korban 1.700 warga sipil tewas, menurut angka yang dihimpun organisasi Asoisasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP).
Sejumlah warga yang menentang militer akhirnya memilih bergabung dengan kelompok milisi etnis bersenjata yang sejak puluhan tahun memerangi militer demi tuntutan otonomi.
Dilansir dari laman the Guardian, Senin (28/3), dalam parade militer kemarin di Ibu Kota Naypidaw Min Aung Hlaing mengatakan dia tidak mau berunding dengan "kelompok teroris dan para pendukungnya yang sudah membunuh orang tak bersalah" dan mengancam perdamaian dan keamanan.
"Saya ingin menegaskan, tidak ada pemerintahan atau militer di dunia ini yang berunding dengan kelompok teroris," kata dia.
Kelompok oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai Pemerintahan Persatuan Nasional menyerukan warga untuk melancarkan protes pada Minggu malam dengan memadamkan listrik dan televisi selama 30 menit saat militer berparade yang disiarkan stasiun televisi negara.
Baca juga:
AS Putuskan Militer Myanmar Lakukan Genosida terhadap Rohingya
PBB Tuding Tentara Myanmar Lakukan Kejahatan Perang, Penyiksaan & Pembunuhan
Pakar PBB Sebut China dan Rusia Pasok Senjata untuk Junta Myanmar
Putusnya Hubungan Anak dan Orangtua karena Ketakutan pada Junta Militer Myanmar
Mengenal Tatmadaw, Militer Myanmar yang Terkenal Brutal dan Kejam
Sejak Kudeta Setahun Lalu Penyelundupan Narkoba Meningkat di Myanmar