Jepang gelontorkan Rp 46 miliar buat pengungsi Rohingya
Jepang berjanji terlibat dalam isu kemanusiaan Asia, supaya tidak muncul masalah sosial
Terkait isu kemanusiaan pengungsi Rohingya yang terkatung-katung di Malaysia dan Indonesia, pemerintah Jepang mengumumkan siap membantu. Negeri Matahari Terbit bersiap menggelontorkan dana senilai USD 3,5 juta atau sekitar Rp 46 miliar.
Bantuan tersebut diumumkan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida dalam pidatonya pada seminar di Universitas PBB di Tokyo akhir pekan lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
"Bantuan akan kami salurkan melalui Organisasi Internasional PBB yang membidangi permasalahan pengungsi (UNHCR)," ujarnya seperti dilansir International Business Times.
Kishida menambahkan, bila Jepang akan selalu aktif dalam semua permasalahan di Asia, terutama isu kemanusiaan yang tengah bergolak antara pemerintah Myanmar dan etnis minoritas Rohingya.
Diketahui, ini adalah bantuan finansial pertama Jepang kepada mereka sepanjang krisis kemanusiaan Rohingya yang hingga kini belum kunjung terselesaikan, seperti diberitakan Kantor Berita Kyodo, Jepang.
"Kita sebagai umat berbangsa wajib menjunjung tinggi kemerdekaan setiap manusia, mencegah meluasnya penyebaran paham ekstrem terutama di Asia, seperti kasus Negara Islam Iraq Suriah atau ISIS," tutup Kishida.
Di Aceh, pengungsi Rohingya yang kabur dari diskriminasi di Myanmar mencapai 11.941 orang. Sedangkan di pesisir barat Malaysia, nyaris 80 ribu tinggal di tenda-tenda darurat. UNHCR memprediksi ada lebih dari 140 ribu penduduk muslim Rohingya meninggalkan rumah mereka di Provinsi Rakhine, Myanmar, lalu menjadi manusia perahu akibat intimidasi warga mayoritas Buddha.
(mdk/ard)