Jika jadi Presiden AS, Trump janji bakal bui Clinton
Trump mengatakan, Clinton akan dibui terkait skandal surelnya.
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berjanji akan memasukkan Hillary Clinton, rivalnya dari Partai Demokrat ke dalam penjara jika dia berhasil menjadi Presiden AS. Pernyataan ini dilontarkan dalam debat kedua calon presiden AS di Washington University, St. Louis, Minggu (9/10) malam, waktu setempat.
Dia bakal memenjarakan Clinton terkait skandal surat elektronik (surel) milik istri Bill Clinton itu, sewaktu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Dilaporkan Sydney Morning Herald, Senin (10/10), Trump kesal dengan Clinton karena ucapannya dalam debat yang menyinggung kasus video pelecehan seksual Trump.
"Saya tadinya tidak akan mengatakan ini, namun saya pikir harus mengatakannya, jika saya menang, dalam pengadilan umum, saya akan meminta jaksa untuk melihat email Anda (Clinton)," ucapnya.
"Anda mengeluarkan berbagai pernyataan bohong mengenai skandal itu. Anda sebut tak ada masalah jika Anda menghapus 33 ribu surel. Saya tidak berpikir demikian," sambung dia.
Clinton mengatakan tidak ada bukti servernya diretas dan informasi rahasia apapun telah berakhir di tangan yang salah.