Joe Biden akan Telepon Raja Salman Bahas Laporan Pembunuhan Jamal Khashoggi
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan melakukan pembicaraan telepon pertamanya dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dan salah satunya akan membahas laporan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan melakukan pembicaraan telepon pertamanya dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Rabu. Panggilan telepon dilakukan menjelang rilis laporan intelijen AS terkait rincian pembunuhan dan mutilasi jurnalis ternama, Jamal Khashoggi.
Mengutip sebuah sumber, situs berita Axios melaporkan pada Selasa, rilis laporan yang menghebohkan itu bisa mengganggu salah satu putra raja.
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Isu lainnya juga kemungkinkan akan dibahas, tapi kasus Khashoggi bisa mendominasi pembahasan, menurut laporan tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/2).
Laporan yang tak diklasifikasikan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (DNI) melaporkan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau dikenal sebagai MBS dalam pembunuhan Khashoggi.
Khashoggi, kolumnis The Washington Post dan pengkritik kebijakan pemerintah Arab Saudi, dibunuh tim agen Saudi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018, menurut laporan tersebut. Khashoggi mengunjungi konsulat untuk mengurus dokumen pernikahannya.
Media AS kemudian melaporkan bahwa CIA menyimpulkan MBS terlibat dalam pembunuhan tersebut. MBS telah membantah tuduhan tersebut tapi menyatakan bertanggung jawab sebagai pemimpin de facto Arab Saudi.
MBS belum berbicara dengan Biden, walaupun Menteri Pertahanan Arab Saudi telah melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
Sebelumnya, pemerintahan Donald Trump menolak merilis laporan lengkap pembunuhan Khashoggi, beralasan bahwa mengungkapkan informasi tersebut akan membahayakan sumber dan metode pemerintah.
Trump dinilai cukup dekat dengan Saudi, terutama MBS. Trump memilih Riyadh sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya, memperkuat hubungannya dengan negara itu.
Biden bergerak untuk mengkalibrasi ulang hubungan AS-Saudi, mengakhiri dukungan AS untuk operasi yang dipimpin Saudi di Yaman dan melanjutkan pembicaraan dengan Iran - sebuah langkah yang ditentang Riyadh.
(mdk/pan)