Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan
Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal.
- Joe Biden Tertinggal, Tak Ikut Sesi Foto Para Kepala Negara di KTT G20
- Momen Presiden AS Joe Biden Diteriaki 'Diktaktor Genosida', Begini Responnya
- Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
- Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan
Kekhawatiran lama mengenai usia dan ingatan Presiden Joe Biden meningkat pada Kamis setelah dikeluarkannya laporan penasihat khusus yang menyelidiki kepemilikan dokumen rahasia.
Laporan tersebut menyebut ingatan pria berusia 81 tahun itu “kabur”, “tidak jelas”, “salah”, “buruk”, dan memiliki “keterbatasan yang signifikan”. Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti ketika putranya, Beau Biden, meninggal atau ketika dia menjabat sebagai wakil presiden, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (10/2).
Penasihat Khusus Departemen Kehakiman Robert Hur menyatakan Biden telah secara tidak benar menyimpan dokumen rahasia terkait militer dan kebijakan luar negeri di Afghanistan setelah menjabat sebagai wakil presiden.
Dalam laporan setebal 345 halaman itu disebutkan ingatan Biden memiliki “keterbatasan yang signifikan”.
Biden marah ketika menanggapi laporan tersebut.
"Ingatan saya baik-baik saja," cetusnya saat jumpa pers pada Kamis malam, dikutip dari BBC.
Dia juga menanggapi pernyataan yang menyatakan dia tidak bisa mengingat kematian putranya, Beau.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?"
"Jujur saja, ketika saya mendapat pertanyaan itu, saya berpikir, itu bukan urusan mereka," lanjutnya.
"Saya tidak perlu siapapun mengingatkan saya kapan dia (Beau Biden) meninggal."
Jajak pendapat menunjukkan usia Biden menjadi kekhawatiran para pemilih AS menjelang pemilihan presiden pada November mendatang. Namun Biden mengatakan kepada wartawan, dia adalah kandidat yang paling memenuhi syarat.
"Saya bermaksud baik," katanya.
"Dan saya sudah lanjut usia. Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya mengembalikan negara ini ke posisi semula."
Berlawanan dengan klaimnya bahwa ingatannya baik-baik saja, Biden malah salah sebut dalam jumpa pers tersebut. Dia menyebut Presiden Mesir Abdel Fatah Al-Sisi adalah Presiden Meksiko saat membahas soal perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Tonton videonya di slide berikutnya:
Ketika seorang jurnalis mengatakan masyarakat Amerika khawatir dengan usianya, Biden dengan suara tinggi mengatakan: "Itu penilaian Anda, itu penilaian Anda."
Ketika ditanya apakah dia bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen rahasia di rumahnya, Biden menyalahkan stafnya.
Dia mengatakan dia tidak tahu mereka telah menaruh memo sensitif di garasinya, yang menurut penasihat khusus, memo itu terletak di sebelah tempat tidur anjing.