Jokowi bakal temui Duterte, kerja sama berantas narkoba & ekonomi
Jokowi bakal temui Duterte, kerja sama berantas narkoba & ekonomi. Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi Manila, Filipina pada 28 April mendatang. Lawatannya ini merupakan kunjungan balasan Presiden Rodrigo Duterte pada akhir tahun lalu.
Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi Manila, Filipina pada 28 April mendatang. Lawatannya ini merupakan kunjungan balasan Presiden Rodrigo Duterte pada akhir tahun lalu.
Di Filipina, fokus utama kedua kepala negara terkait dengan konektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bilateral dan kawasan. Selain pertumbuhan ekonomi, ada juga beberapa isu lain termasuk perbatasan.
"Kunjungan kenegaraan ke Filipina ini merupakan kunjungan balasan Presiden Rodrigo Duterte ke Indonesia tahun lalu. Fokusnya, peningkatan konektivitas kedua negara, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan baik secara bilateral dan kawasan. Selain itu, ada isu peningkatan kerja sama ekonomi di bidang pertanian dan ada beberapa isu yang juga dijadikan pembahasan, terkait dengan batas maritim kedua negara," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers mingguan di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).
Pria akrab disapa Tata itu menjelaskan, dalam pertemuan ini Presiden Jokowi mewakili Indonesia memberikan dukungan kepada Filipina yang menjadi ketua ASEAN tepat di usianya yang ke-50. Diharapkan, di bawah kepemimpinan Filipina, ASEAN konsisten dalam menciptakan ekosistem perdamaian.
Sementara itu, untuk pembahasan batas maritim kedua negara, akan didiskusikan landas kontingen Indonesia di Filipina yang harus diselesaikan. Tak hanya itu, masalah kejahatan lintas batas, seperti narkoba dan terorisme juga menjadi agenda pembahasan dua kepala negara ini.
Dalam pertemuan ini akan dihasilkan dua nota kesepahaman.
"Dua MoU yang rencananya akan di tanda tangani, yang pertama kerja sama pertanian, meliputi pertukaran ahli penelitian bersama dan kelompok kerja, yang kedua ada deklarasi bersama untuk meningkatkan konektivitas kedua negara khususnya di pertumbuhan ekonomi dengan membuka jalur pelayaran khusus Davao-Bitung. Jalur pelayaran ini terkait dengan mendorong perdagangan kedua negara," tutur Tata.
Selama ini, perdagangan Indonesia dengan Filipina meningkat 25 persen pada 2016, mencapai angka USD 6,1 miliar. Indonesia sendiri mengekspor batu bara, suku cadang mobil, kendaraan bermotor, kopi, dan makanan seperti mie instan.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi juga akan mendorong produk strategis Indonesia. Beberapa waktu lalu, Filipina sudah membeli dua kapal dari PT. PAL. Kapal pertama sudah dikirim, sementara yang satu lagi belum.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Baca juga:
4 Fakta 'buah tangan' Mike Pence untuk RI, lewati dana Raja Salman
Polri dan Polisi Saudi lanjutkan MoU saat kunjungan Raja Salman
Presiden Afghanistan usul ada pertukaran ulama dengan Indonesia
Perkuat kerja sama bidang ekonomi, Menlu Angola kunjungi Indonesia
Iran ingin gandeng Indonesia perangi terorisme dan berita hoax
Lawan terorisme, Iran tawarkan senjata buat Indonesia