Kasus Najib Razak jadi titik balik penegakan hukum di Malaysia
Kasus megakorupsi yang menjerat Najib saat ini, bisa menjadi pembelajaran bagi politikus dan rakyat Malaysia untuk menghargai hukum. Bahwa tak ada seorang pun yang kebal dari hukum, sekalipun dia pernah berkuasa.
Berbicara di Jakarta, Pemimpin Koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim mengatakan bahwa penegakan hukum di Malaysia sedang diuji dalam mengungkap kasus yang menjerat mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
"1MDB bukanlah kasus baru. Saya sudah menyampaikannya di parlemen pada tahun 2010, namun mereka menolak laporan saya," ujar Anwar di hadapan awak media di Jakarta, Rabu (4/7).
-
Kasus korupsi apa saja yang menjerat Menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Bagaimana Menteri Jokowi yang terjerat kasus korupsi mendapatkan hukumannya? Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa saja Menteri Jokowi yang terbukti terlibat kasus korupsi? Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi. Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah. Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
Kasus megakorupsi yang menjerat Najib saat ini, bisa menjadi pembelajaran bagi politikus dan rakyat Malaysia untuk menghargai hukum. Bahwa tak ada seorang pun yang kebal dari hukum, sekalipun dia pernah berkuasa.
Selama kampanyenya, ia telah berjanji melakukan reformasi pemberantasan korupsi. "Penegak hukum itu harus tegas dan keras tak pandang siapa lawan politik dalam kasus ini. Semua harus berdasarkan fakta," kata dia.
"Saya yakin Mahathir Mohamad akan mengambil tindakan lebih tegas," kata Anwar.
Walau begitu semua prose hukum bukan menjadi urusan Mahathir, itu semua diserahkan kepada kehakiman yang bebas dan independen.
"Ini uang rakyat, kepercayaan mereka," ujarnya.
Baca juga:
Melalui video, Najib Razak sampaikan permohonan maaf kepada rakyat Malaysia
Anwar Ibrahim bandingkan harta Najib Razak dan Imelda Marcos
Aksi sejumlah pendukung di sidang dakwaan Najib Razak
Anwar Ibrahim sindir Najib: Pemimpin harus pikul amanah, bukan merampok!
Menanti akhir drama sang mantan perdana menteri, bebas atau masuk bui