Kebijakan terbaru Trump, imigran ilegal segera angkat kaki
Kebijakan terbaru Trump, imigran ilegal segera angkat kaki. Dalam dokumen resmi yang dirilis Departemen Keamanan Dalam Negeri terungkap ambisi Trump tentang ruang lingkup yang akan diambilnya untuk menegakkan hukum imigrasi. Trump kerap menyebut imigran ilegal sebagai "alien pelaku kriminal".
Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mengerahkan upaya agar hukum imigrasi di negaranya menjadi lebih ketat. Dalam dokumen resmi yang dirilis Departemen Keamanan Dalam Negeri terungkap ambisi Trump tentang ruang lingkup yang akan diambilnya untuk menegakkan hukum imigrasi.
Dilansir dari laman New York Times, Rabu (22/2), beberapa poin yang dirilis dalam dokumen tersebut antara lain, mempublikasikan kejahatan imigran tanpa dokumen, mencabut perlindungan privasi imigran tersebut, meminta polisi untuk menjadi penegak, membangun fasilitas penahanan baru, mencegah para pencari suaka, dan mempercepat proses deportasi.
Kebijakan tersebut memang telah disebut-sebut Trump selama masa kampanye. Trump kerap menyebut imigran ilegal sebagai "alien pelaku kriminal" dan menuding imigran semacam itu telah mengorbankan rakyat Amerika serta menimbulkan ancaman bagi orang AS asli.
Kebijakan ini otomatis menimbulkan berbagai tanggapan dari beberapa pejabat penegak hukum. Sebagian menyambut baik kebijakan ini, mereka merupakan golongan yang telah menyerukan tindakan keras terhadap imigran tak sah.
Namun, ada pula sebagian yang menentang, terlebih bagi yang menilai bahwa presiden AS yang sebelumnya seperti Barack Obama dan George W. Bush telah berusaha menyeimbangkan perbatasan negara dengan batas fiskal, logistik dan kemanusiaan terhadap pelaksanaan hukum yang disahkan oleh kongres.
"Eksekusi hukum imigrasi yang telah ada sejauh ini merupakan yang terbaik karena menurut undang-undang otoritas ini yang paling praktis. Namun dengan dibuatnya kebijakan baru ini, maka seluruh personel departemen negara harus mengambil otoritas ini sepenuhnya," kata Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, John F. Kelly, dalam sebuah memorandum.
Sejauh ini, belum diperoleh dampak berarti atas pergeseran kebijakan ini. Namun, beberapa pendukung imigran yang memberikan peringatan soal kontrol perbatasan dan penegakan arahan baru ini akan menimbulkan semacam ketakutan bagi para imigran.
Untuk saat ini, pemberlakuan kebijakan deportasi tidak akan menargetkan anak-anak, kecil jika mereka terlibat kejahatan.