Kekerasan setelah Mursi terguling tewaskan 1.400 orang
Amnesty mengatakan sebagian besar dari kematian mereka adalah hasil kekerasan berlebihan dari pasukan keamanan Mesir.
Amnesty International kemarin menerbitkan laporan menyatakan sekitar 1.400 orang tewas di Mesir sejak penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi pada Juli tahun lalu.
Amnesty mengatakan sebagian besar dari kematian mereka adalah hasil dari kekerasan berlebihan dari pasukan keamanan Mesir. Amnesty mencatat sedikitnya 95 pasukan keamanan juga tewas dalam serangan berujung kekerasan sejak kudeta militer pada musim panas lalu, seperti dilansir situs the Times of Israel, Kamis (23/1).
-
Apa yang ditemukan oleh tentara Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Apa yang ditemukan di makam komandan militer Mesir Kuno? Tim arkeolog merasa kecewa ketika mengetahui bahwa penemuan besar ini ternyata sudah dirampok oleh para pencuri makam, dan peti mati tersebut dihancurkan sehingga mumi Wah-Ib-Ra Meri Nate diambil.
-
Kapan dinasti firaun di Mesir muncul? Dinasti firaun di Mesir baru muncul sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kapan komandan militer Mesir Kuno itu meninggal? Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengumumkan, tim arkeolog asal Ceko yang sedang melakukan penggalian di sekitar Dataran Giza menemukan makam seorang komandan militer Mesir yang hidup 2.500 tahun yang lalu.
-
Kapan Amenhotep III memimpin Mesir? Secara bersamaan, ia juga memimpin Mesir melalui periode kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-14 sebelum Masehi.
Amnesty juga menunjuk adanya penangkapan massal dan pembatasan kebebasan berekspresi serta hak untuk protes. Selain itu mereka mengatakan pemerintahan Mesir, dipimpin Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi, telah membatalkan perbedaan pendapat dan menginjak-injak hak asasi.
Amnesty menuding pasukan keamanan Mesir telah diberikan kebebasan untuk bertindak di atas hukum.
Laporan ini diterbitkan selang tiga hari sebelum peringatan tiga tahun peristiwa pemberontakan terhadap diktator Mesir yang digulingkan Husni Mubarak.
(mdk/fas)