Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Korban Bom Sri Lanka, Satu Orang Berhasil Selamat
Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian teror ledakan yang terjadi di Ibu Kota Kolombo, Sri Lanka, Minggu pagi waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian teror ledakan yang terjadi di Ibu Kota Kolombo, Sri Lanka, Minggu pagi waktu setempat.
Berdasarkan rilis dari Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Minggu (21/4), seorang WNI berinisial KW berhasil selamat dari ledakan bom di Hotel Shangri La Kolombo. Saat kejadian KW sedang berada di Hotel tersebut.
-
Tengkorak raksasa seperti apa yang ditemukan di Sri Lanka? Sebuah foto di media social menunjukkan bahwa tengkorak raksasa setinggi 10 kaki, konon berusia 37.000 tahun, ditemukan di Gua Pahiyangala di Sri Lanka.
-
Kapan Tiko Aryawardhana memenuhi panggilan polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Siapa yang menyatakan bahwa tengkorak raksasa di Sri Lanka adalah hoaks? Melansir dari situs cek fakta Sri Lanka, factcrescendo.com, setelah dilakukan penyelidikan, juru bicara Departemen Arkeologi Sri Lanka menyangkal adanya pengetahuan atau bukti tentang penemuan tengkorak raksasa di Gua Pahiyangala.
-
Bagaimana Tiko Aryawardhana menunjukkan kelelahannya? Dilihat dari penampilannya, Tiko yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu nampak sangat lelah.
-
Apa yang digelapkan Tiko Aryawardhana? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW.
-
Kenapa Tiko Aryawardhana dipanggil polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kolombo telah memastikan bahwa KW dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan Sri Lanka. Selain KW, beberapa WNI lainnya yang menginap di Hotel Shangri La tidak berada di hotel saat kejadian.
Terdapat sekitar 374 WNI di Sri Lanka, antara lain berdomisili di Ibu Kota Kolombo sebanyak 140 orang.
Pada 21 April 2019 sekitar pukul 09.00 waktu setempat, bertepatan dengan peringatan Paskah, telah terjadi sejumlah ledakan di beberapa gereja dan hotel bintang lima di Kolombo, termasuk Hotel Shangri La.
RI Kecam Teror Sri Langka
Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi pengeboman di berbagai lokasi di Sri Lanka. Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit serta perhimpunan warga negara Indonesia (WNI) setempat.
Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Pemerintah Indonesia meyakini bahwa pemerintah Sri Lanka dapat mengatasi situasi dengan baik, dan juga bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.
Baca juga:
Kronologi Serangan Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Sri Lanka Tewaskan 137 Orang
Presiden Sri Langka Berduka Atas Teror di Tiga Gereja dan Tiga Hotel
Serangan Bom Hantam Gereja di Sri Lanka saat Perayaan Paskah
99 Orang Tewas dalam Ledakan di Sejumlah Gereja dan Hotel di Sri Lanka
Ledakan Hantam 2 Gereja di Ibu Kota Sri Lanka, 80 Orang Terluka