Ketika Program Pemberian Gaji bagi Pengangguran di Finlandia Tidak Sesuai Harapan
Sejak Januari 2017 hingga Desember 2018, sebanyak 2.000 pengangguran di Finlandia mendapat gaji pokok sebesar USD 634 atau setara Rp 8,8 juta per bulan.
Para ahli di Finlandia menyimpulkan program pemerintah yang memberi gaji pokok bagi pengangguran selama dua tahun ternyata gagal membuat mereka mendapatkan pekerjaan.
Sejak Januari 2017 hingga Desember 2018, sebanyak 2.000 pengangguran di Finlandia mendapat gaji pokok sebesar USD 634 atau setara Rp 8,8 juta per bulan.
-
Apa keunikan dari Gereja Santa Maria de Fatima di Jakarta? Keunikan gereja ini tidak ditemukan di tempat lain. Uniknya Gereja Santa Maria de Fatima di Glodok, Punya Desain Mirip Kelenteng Banyak bangunan gereja Katolik di Indonesia mengadopsi gaya Eropa klasik yang artistik. Desain megah hingga gerbang dan kubah yang tinggi menjulang menjadi ciri khasnya. Namun salah satu gereja Katolik di sudut Jalan Kemenangan III, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat, memiliki bentuk yang berbeda. Bangunan lawas ini mirip rumah ibadah Klenteng dengan ornamen Tionghoa yang kuat.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan jaminan keselamatan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan dan membantu orang-orang yang bidang pekerjaannya masih belum membuat ekonominya mapan.
Meski angka pengangguran tidak bertambah namun orang-orang itu mengatakan mereka merasa lebih bahagia dan tidak lagi stres.
Finlandia menjadi negara Eropa pertama yang menerapkan program semacam ini. Program ini dijalankan oleh badan pemerintah, Institusi Jaminan Sosial (Kela). Mereka memilih para pengangguran secara acak untuk mendapat bantuan.
Langkah itu sontak mendapat perhatian internasional. Namun keberhasilan program itu kini mulai dipertanyakan.
Gaji Pokok Universal atau UBI artinya seseorang mendapat gaji bulanan apa pun keadaannya. Di Finlandia program ini sedikit berbeda karena hanya menyasar para pengangguran.
Program lain yang juga populer adalah Layanan Pokok Universal. Orang tidak mendapat bantuan gaji tapi fasilitas pendidikan, kesehatan dan transportasi digratiskan.
Dikutip laman BBC, Sabtu (9/2), meski program semacam ini baru populer sekarang-sekarang, tapi idenya sebetulnya sudah ada sejak zaman pengarang buku Utopia, Thomas More, yaitu pada 1516 atau 503 tahun lalu.
ilustrasi finlandia ©nordicchoicehotels.com
Skema bantuan ini kini dicoba di berbagai belahan dunia. Orang dewasa di desa Kenya diberi bantuan dana sebesar Rp 308 ribu per bulan selama 12 tahun sampai 2028. Di Italia pemerintah mengenalkan program 'pendapatan masyarakat'. Di Kota Utrecht, Belanda, pemerintah juga menerapkan pemberian gaji pokok.
Para pendukung program ini mengatakan gaji pokok bisa membantu orang keluar dari jurang kemiskinan karena orang menjadi punya waktu untuk mencari pekerjaan dengan tenang atau mempelajari keterampilan tertentu. Di era yang serba dijalankan dengan mesin atau robot seperti sekarang ini, program ini dipandang cukup penting.
Peneliti Kela, Miska Simanainen, mengatakan kepada BBC, pemerintah Finlandia ingin menguji program ini apakah bisa dijadikan solusi untuk mereformasi sistem keamanan sosial.
Tapi apakah program ini membantu pengangguran mendapat pekerjaan? Jawabannya tidak juga.
Simanainen mengatakan memang ada sejumlah orang yang mendapatkan pekerjaan tapi tidak banyak.
Bagi mereka, tujuan program ini yang ingin membuat orang mendapat pekerjaan sudah gagal di awal. Kalau saja tujuannya membuat orang lebih bahagia maka program ini dinilai sangat berhasil.
"Saya masih tidak punya pekerjaan. Saya tidak bilang gaji pokok itu mengubah hidup saya secara drastis. Secara psikologi ya, tapi secara keuangan tidak," kata seorang peserta program, Tuomas, yang bekas redaktur sebuah surat kabar.
Baca juga:
Negara-Negara Paling Bersih dari Sampah
Gandeng Finlandia dalam olah sampah, Kemensos berdayakan anak miskin di Sunter
Pemerintah ajak Finlandia investasi kembangkan EBT
Patut dicontoh, kunci sukses Finlandia jadi negara terbahagia di dunia
Suhu panas paksa warga Finlandia tidur di toko kelontong
Usai menjadi juara dunia, ini dia hadiah untuk Lalu Muhammad Zohri