KJRI segera pulangkan WNI korban kapal terbalik di Johor Bahru
Para TKI ilegal itu tidak akan dihukum oleh Malaysia. Delapan orang tewas, 20 lainnya masih hilang
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia, telah berkoordinasi dengan aparat hukum setempat terkait kasus kapal terbalik berisi sedikitnya 60 penumpang WNI pada Sabtu 23 Juli. Akibat insiden itu 8 orang tewas, 20 masih hilang, sedangkan 34 lainnya berhasil diselamatkan oleh tim SAR.
Dua korban tewas sejauh ini berhasil diidentifikasi adalah Yolan Alindasera asal Belu Kupang serta anaknya yang masih bayi. Taufiqur Rijal selaku perwakilan KJRI Johor Bahru menyatakan jasad korban tewas akan secepatnya dipulangkan ke Tanah Air.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Sedangkan untuk korban selamat lainnya, pemerintah Indonesia mengupayakan pemulangan pula tanpa harus ada pemeriksaan lanjutan oleh imigrasi Negeri Jiran. Satuan Tugas KJRI Johor Bahru telah menggelar pertemuan pada Minggu (24/7) dengan perwakilan Pengarah Imigrasi Johor dan Pengarah Polisi Johor.
"Didapat kesepakatan bersama untuk dapat segera memproses korban selamat dipulangkan ke Indonesia sebagai korban kapal tenggelam tanpa melalui proses hukum," kata Rijal dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com.
Diduga kuat kapal yang berangkat dari Batam tersebut ditumpangi mayoritas para buruh migran tanpa dokumen yang melewati jalur tidak resmi. Masing-masing penumpang membayar antara 500 hingga 1.200 Ringgit kepada pemilik kapal untuk diseberangkan ke Negeri Jiran. Hanya tiga orang penumpang kapal memiliki paspor.
Para korban selamat kini berada dalam pengawasan Kantor Imigrasi Johor Bahru. Kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu 23 Juli, menjelang tengah malam waktu setempat. Ombak mencapai dua meter akibat cuaca buruk, beberapa saat sebelum kapal terbalik.
Baca juga:
Kapal penuh WNI terbalik di Johor Bahru, 8 tewas puluhan hilang
Jenazah tak utuh dipulangkan, TKI diduga jadi korban penjualan organ
Ilegal, ratusan TKI dipulangkan paksa Malaysia
Malaysia hobi rekrut TKI ilegal dari NTT karena mau digaji murah
Di Belu NTT, 3.000 TKI ilegal pergi ke Malaysia tiap bulan
Menaker Hanif: Hanya Tuhan yang tahu jumlah TKI ilegal