Klaim Vaksinasi Covid-19 Mempengaruhi Kesuburan Tidak Terbukti
Sejumlah unggahan di media sosial menyebut vaksin Pfizer bisa menyebabkan ketidaksuburan pada kaum hawa.
Klaim di media sosial yang mengatakan vaksin Covid bisa mempengaruhi kesuburan perempuan tidak terbukti. Demikian menurut para ahli.
Sejumlah unggahan di media sosial menyebut vaksin Pfizer bisa menyebabkan ketidaksuburan pada kaum hawa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Namun Prof Lucy Chappel di King College London dan juru bicara Ginekolog dan Kandungan Royal College mengatakan "tidak ada alasan vaksin itu mempengaruhi mekanisme biologi."
Bagaimana vaksin bekerja?
Dikutip dari BBC, Sabtu (14/2), vaksin bekerja dengan mengirimkan pesan ke tubuh beserta cetak biru, sehingga tubuh bisa membentuk fragmen kecil mahkota virus corona yang tidak mematikan.
Kejadian ini memicu sistem kekebalan tubuh untuk bertindak memproduksi antribodi dan sel darah putih untuk melawan virus corona.
Proses ini tidak akan mempengaruhi informasi genetik kita. "Partikel penyampai pesan" ini sangat rentan mati: mereka mengirimkan pesan lalu hancur. Itulah sebabnya vaksin Pfizer harus disimpan dengan sangat hati-hati karena materi genetiknya mudah hancur dan jadi tidak bisa digunakan.
Prof Nicola Stonehouse, virolog di Universitas Leeds mengatakan tidak mungkin semua proses itu bisa berdampak pada kesehatan reproduksi.
Sejumlah kalangan sebelumnya mengutip soal panduan yang dipublikasikan oleh pemerintah Inggris dengan mengatakan "belum diketahui" apakah vaksin Pfizer bisa berdampak pada kesuburan. Informasi ini kemudian diperbarui dengan menegaskan penelitian pada hewan tidak memperlihatkan vaksin itu mempengaruhi sistem reproduksi.
Ketika ilmuwan mengatakan tidak ada bukti maksud mereka adalah belum ada studi dalam jangka waktu panjang terhadap vaksin tertentu tapi tidak berarti tidak ada fakta sama sekali.
Bahkan Prof Chappel menyebut, ada banyak bukti dari vaksin yang terbuat dari virus mati, termasuk vaksin flu, yang tidak berdampak pada kesuburan dan benar-benar aman dan disarankan untuk digunakan pada saat kehamilan.
Prof Chappell yang merupakan spesialis kandungan mengatakan dia tidak khawatir sama sekali soal kesuburan dan vaksin Covid-19.
Bagaimana dengan ibu yang sedang hamil?
Saran bagi ibu hamil memang harus sangat hati-hati. Dan ibu hamil tidak termasuk dalam uji klinis vaksin--termasuk untuk vaksin Covid-19.
Meski vaksin berbeda dengan obat keras seperti thalidomide, sebagian besar tenaga kesehatan cukup berhati-hati. Mereka secara umum tidak menyarankan ibu hamil menerima vaksin kecuali dalam kondisi sangat berisiko karena Covid-19.
Pemerintah Inggris mengatakan, "Vaksin belum diuji kepada ibu hamil, sampai ada informasi yang lebih lengkap, mereka yang hamil tidak seharusnya rutin menerima vaksin."
(mdk/pan)