Kofi Annan bakal tengok etnis Rohingya di Myanmar
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan bakal mengunjungi Rakhine untuk melihat situasi di sana. Annan berkunjung sebagai Ketua Komisi Penasihat Rakhine. Ini kunjungan keduanya, sebelumnya pada September kemarin dia datang, sayang dia ditolak warga setempat.
Mantan Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan, dijadwalkan akan mengunjungi para warga Rohingya yang ada di Rakhine, Myanmar. Rencana kunjungan Annan diungkapkan oleh anggota Komisi Penasihat Rakhine, Aye Lwin.
Pejabat lokal menyebutkan, Annan akan mengunjungi Desa Sittwe dan Maungdaw, di mana pusat bentrokan terjadi.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
"Kofi Annan akan berkunjung ke Nay Pyi Taw dan Rakhine," ucap Aye Lwin, seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu, Senin (28/11).
Kunjungan Annan kali ini, sebagai Ketua Komisi Penasihat Rakhine, merupakan yang kedua kalinya. September lalu, Annan juga ke daerah tersebut namun ditolak oleh warga setempat.
Saat ini, kondisi di Rakhine dianggap sangat mendesak dengan meningkatnya bentrokan antara militer dan Rohingya hampir dua bulan ini. Korbn akibat bentrokan ini, menurut kelompok Rohingya, mencapai lebih dari 400 jiwa.
Meski demikian, militer Myanmar melaporkan, korban bentrokan mencapai 86 orang, terdiri dari 17 tentara dan 69 etnis Rohingya.
Konflik serupa terjadi juga pada 2012 silam yang menewaskan 200 orang dan menyebabkan 140 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Para warga Rohingya kini hidup dalam kesengsaraan. Mereka berusaha mengungsi ke negara tetangga, Bangladesh, untuk menghindari bentrokan, namun ditolak karena dianggap imigran ilegal.
Baca juga:
Indonesia diminta proaktif bantu umat muslim Rohingya di Myanmar
PBB sebut Myanmar lakukan pembantaian etnis terhadap muslim Rohingya
Pemimpin dunia harus bersatu tekan Myanmar dan bela Rohingya
Aung San Suu Kyi tak mampu atasi masalah Rohingya, ini sebabnya
Penampakan desa Rohingya sebelum dan sesudah dibakar militer Myanmar