Komentar Hawking soal Trump hingga politik dunia yang paling diingat
Fisikiawan terkemuka Inggris, Stephen Hawking, meninggal dunia di usia 76 tahun hari ini. Pria yang lahir pada 8 Januari 1942 itu menghembuskan napas terakhir dengan tenang di kediamannya, di Cambridge, Inggris.
Fisikiawan terkemuka Inggris, Stephen Hawking, meninggal dunia di usia 76 tahun hari ini. Pria yang lahir pada 8 Januari 1942 itu menghembuskan napas terakhir dengan tenang di kediamannya, di Cambridge, Inggris.
Meski memiliki keterbatasan fisik, mendiang Stephen Hawking merupakan pria berotak encer alias jenius. Telah banyak teori-teori rumit mengenai kosmologi, gravitasi kuantum, dan lubang hitam yang telah ia cetuskan.
-
Kapan Goo Hara meninggal dunia? Perjuangan Koo Ho In dimulai pada tahun 2019, setelah Goo Hara, yang kala itu berusia 28 tahun, meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dunia? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Siapa yang meninggal dunia dalam kecelakaan? Ia membaca lebih lengkap berita yang muncul tersebut. Ia pun dibuat kaget saat melihat nama korban. Ia mengatakan bahwa nama korban sama seperti kliennya yang sempat ghosting dirinya.
-
Kapan Robin Hutagaol meninggal dunia? Robin Hutagaol, musisi kelahiran 8 September 1973, adalah pendiri dan drummer grup band grindcore Noxa. Pada tanggal 12 Januari 2009, Robin mengalami kecelakaan atau tabrak lari. Setelah beberapa hari dirawat, Robin meninggal dunia di RS Husada, Mangga Dua, Jakarta Utara pada 17 Januari 2009. Jenazah Robin kemudian dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
-
Kapan Cornel Simanjuntak meninggal dunia? Ia wafat pada 15 September 1946 di usia yang cukup muda yaitu 25 tahun.
Selain mencetuskan teori-teori ilmiah, Hawking juga kerap dimintai pendapat soal hal-hal lain, termasuk urusan politik. Beberapa urusan politik yang kerap ia komentari salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Berikut, 3 komentar mendiang Stephen Hawking seputar Donald Trump dan dinamika politik dunia, yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Donald Trump dan Pilpres AS 2016
Ketika dimintai pendapat tentang dinamika politik seputar Donald Trump dan kepopulerannya dalam Pilpres AS 2016 lalu, Stephen Hawking mengaku kesulitan mencerna hal itu.
"Saya tak bisa," kata Hawking dalam program Good Morning Britain di ITV pada 31 Mei 2016 lalu.
"Dia adalah demagogue," lanjutnya.
Demagogue merujuk pada istilah politikus yang menarik dukungan dengan memanfaatkan hal populer yang menarik juga prasangka dari banyak orang.
Kala itu, Hawking pun masih hidup untuk menjadi saksi bawah komentarnya berujung pada kenyataan. Kepopuleran Donald Trump pada Pilpres AS 2016 berujung pada kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat.
2. Hawking Bicara Soal Brexit
Hawking, yang sebelumnya mengaku cemas dengan perkembangan Pemilu AS, angkat bicara soal isu lepasnya Inggris dan Uni Eropa atau yang dikenal sebagai Brexit. Dia berharap warga Inggris memilih tetap bersama dengan Uni Eropa.
"Sudah berakhir hari-hari ketika kita bisa berdiri di atas kaki sendiri menghadapi dunia. Kita butuh untuk menjadi bagian dari kelompok negara yang lebih besar, dalam hal keamanan maupun perdagangan," kata ilmuwan berusia 74 tahun itu.
"Ada dua alasan jelas mengapa kita harus tetap bergabung. Pertama, hal itu mendukung mobilitas manusia. Para siswa bisa datang ke sini dari negara-negara Eropa, anak-anak kita juga bisa belajar di negara Eropa lain," kata dia.
"Lebih penting lagi di bidang riset, pertukaran kemampuan memungkinkan proses transfer yang lebih cepat, dan membawa orang-orang baru dengan ide-ide yang berbeda. Tanpa pertukaran tersebut, kita akan terisolasi secara kultural dan picik, lebih jauh dari mana kemajuan dibuat."
3. Presiden Donald Trump dan Kesepakatan Iklim Paris
Stephen Hawking pernah mengatakan bahwa keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk hengkang dari kesepakatan iklim Paris dapat menyebabkan situasi yang tak dapat diperbaiki.
Hawking mengatakan, tindakan tersebut dapat mengubah Bumi menjadi planet panas raksasa seperti Venus.
Profesor asal Inggris itu juga mengkhawatirkan adanya agresi antarmanusia, sebagai dampak perubahan iklim. Menurutnya, harapan terbaik untuk bertahan hidup adalah tinggal di planet lain.
Hawking kerap mengutarakan kekhawatirannya akan masa depan spesies manusia. Kekhawatiran itu khususnya diutarakan atas keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan Paris yang bertujuan untuk mengurangi tingkat CO2 dalam atmosfer.
"Kita mendekati krisis di mana pemanasan global menjadi satu hal yang tidak bisa dihindari lagi. Segala tindakan Trump bisa membuat Bumi ini berubah jadi planet Venus yang bersuhu 250 derajat dan kerap dihujani asam sulfat," katanya pada 3 Juli tahun lalu.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengingat 4 film fenomenal tentang Stephen Hawking
Pemikiran Stephen Hawking soal hidup, otak manusia dan perempuan
Pernyataan sensasional Stephen Hawking: Bumi hancur 100 tahun lagi
Kisah Stephen Hawking jadi penjahat di iklan mobil Jaguar
Karya dan peninggalan Stephen Hawking bagi dunia
Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun